Ia tak menampik penyaluran kredit di kawasan ekonomi baru menghadapi tantangan, seperti perutaran perekonomian yang masih lambat. Selanjutnya, terjadi penundaan proyek infrastruktur yang menyebabkan adanya peningkatan NPL.
"Kemudian kondisi feasibility project, terutama project infrastruktur di kawasan baru. Hal ini sering jadi permasalahan karena pembangunan infrastruktur diharapkan menjadi stimulus atau pemicu pertumbuhan ekonomi," ujar Royke.
Dalam kondisi tersebut, Royke menyebut perlu adanya koordinasi dengan berbagai pihak. Royke menjamin BNI akan mendukung pengembangan kawasan ekonomi baru secara menyeluruh kendati di tengah krisis karena wabah virus corona.
BNI optimistis pertumbuhan ekonomi akan terjadi seiring dengan keseriusan dan kerja sama yang baik antara pemerintah, otoritas, lembaga negara, dan seluruh elemen masyarakat.
BACA: Transaksi BNI Mobile Banking Tumbuh 54,2 Persen pada Kuartal II 2021
FRANCISCA CHRISTY ROSANA