Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BRI Renovasi Sekolah Madrasah di Dompu NTB

image-gnews
Iklan

INFO BISNIS–Program bantuan pembangunan sekolah dari Corporate Social Responsibility (CSR) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbkmampu melukiskan senyum di wajah para siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Faat 2 Banggo, Dompu, Nusa Tenggara Barat.

Setelah lebih dari satu dekade Yayasan Pendidikan Al-Faat Dompu NTB, yang mengelola MI Al-Faat 2 Banggo berdiri, sekitar 170 siswa saat ini bisa belajar dengan nyaman. Berawal pada 2019, saat pimpinan Yayasan  mendapat bantuan pembangunan sekolah dari program BRI Peduli.

Bantuan itu digunakan untuk membuat gedung sekolah lebih layak pakai. Pembangunan kelas pun disegerakan agar pendidikan siswa makin optimal. “Prosesnya dua bulan lebih untuk ruangan 2x7m bagi kelas 5 dan 6. Proses pembangunannya sudah pakai tembok dan ada lantainya, pokoknya standar bangunan sekolah (pada umumnya),” kata Muhasir.

Kebahagiaan tertular pula pada para siswa. Kini mereka bisa belajar dengan tenang dan nyaman. Biasanya ketika cuaca panas mereka sering menahan rasa gerah karena atap terbuat dari seng, begitupun saat musim hujan, muncul bocor di mana-mana.

Kini tambahan ruang kelas baru membuat kegiatan belajar jadi nyaman. Para siswa bisa menuntut ilmu dengan tenang dan menjadi lebih efektif. “Sekarang ini bangunan sudah baru dan permanen, sehingga anak-anak lebih termotivasi untuk belajar termasuk guru-guru lebih nyaman dalam proses mengajar,” ujarnya.

Sebelum mendapat bantuan dari BRI, kondisi gedung sekolah MI Al-Faat 2 Banggo tidak memadai.“Bangunannya belum bangunan permanen, masih pakai papan dan bedeng serta ruangan masih beralaskan tanah. Kondisi yang ada, empat ruang kelas untuk menampung siswa kelas 1 sampai kelas 6. Tapi kami hanya bisa membangun dengan swadaya dan uang pribadi itu hanya 4 ruang kelas saja,” kata Muhasir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keterbatasan di ruang kelas sementara jumlah siswa terus bertambah menjadi tantangan sendiri bagi pengelola yayasan. Mereka pun menerapkan sistem rolling atau bergantian dalam penggunaan kelas yang terbatas. “Kadang-kadang kami belajar di pohon yang tumbuh di pekarangan sekolah. Kalau kelas 1-2 gabung, kadang-kadang kalau matahari tidak terlalu panas kita ajak mereka belajar di luar kelas selama beberapa tahun, cukup efektif kok yang terpenting anak-anak bisa belajar sambil bermain,” katanya.

Selama pandemi, sistem belajar mengajar menerapkan sistem ganjil genap. Kelas ganjil 1, 3, dan 5 belajar pada Senin, Rabu, dan Jumat. Adapun kelas genap 2, 4, dan 6 belajar pada Selasa, Kamis, dan Sabtu. Hal itu dilakukan untuk mengikuti himbauan dari pemerintah, selain itu agar para siswa bisa belajar dengan aman dan nyaman karena meminimalisir penularan virus Covid-19."Kami melakukan kerjasama dengan komite dan orang tua, agar sekolahnya tidak lama di kelas sekitar 3 jam saja kemudian disuruh pulang,” ujarnya.

Muhasir menambahkan, pihaknya sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih atas bantuan tersebut. Dia berharap BRI bisa merenovasi empat ruang kelas lainnya yang belum layak. Selain itu harapannya BRI bisa memberikan bantuan lain berupa lemari, kursi, meja, dan lemari untuk menyimpan buku bahan ajar para siswa di kelas.

Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengungkapkan, bantuan renovasi sekolah merupakan bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan BRI untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. BRI akan terus aktif emajukan pendidikan di Indonesia, salah satunya dengan membantu memperbaiki sekolah-sekolah yang rusak.

“Kami menyasar sekolah-sekolah di berbagai pelosok daerah Indonesia. Harapannya, bantuan ini bisa memberikan solusi bagi ketersediaan infrastruktur sekolah yang lebih memadai sehingga akhirnya sekolah bisa menciptakan SDM unggul bagi kemajuan bangsa,” kata Aestika. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRI Kembali Ingatkan WaspadaI Modus Penipuan Online

2 hari lalu

BRI Kembali Ingatkan WaspadaI Modus Penipuan Online

Aksi penipu yang mengirim file berekstensi APK tetap terjadi. Berikut tips mengatasinya.


BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Penuhi Permintaan saat Lebaran

2 hari lalu

BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Penuhi Permintaan saat Lebaran

Usaha kue kering Retas Snacks and Cookies semakin berkembang pesat setelah mendapat bantuan KUR dari BRI.


Setor Tunai ATM BRI Meningkat 24,5 Persen pada Periode Libur Lebaran 2024

3 hari lalu

Setor Tunai ATM BRI Meningkat 24,5 Persen pada Periode Libur Lebaran 2024

Setor tunai ATM meningkat. Sebaliknya tarik tunai menurun karena banyak nasabah beralih ke transaksi digital.


Transaksi BRIZZI Meningkat 15 Persen selama Ramadan dan Lebaran

3 hari lalu

Transaksi BRIZZI Meningkat 15 Persen selama Ramadan dan Lebaran

Sejumlah kemudahan yang dijalankan BRI mendongkrak konsumen beralih ke transaksi digital.


BRI Kembali Sediakan Banknotes untuk Biaya Hidup Jamaah Haji 2024

3 hari lalu

BRI Kembali Sediakan Banknotes untuk Biaya Hidup Jamaah Haji 2024

Setiap calon jemaah haji yang diberangkatkan akan mendapatkan banknotes sebesar 750 riyal.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

9 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Budi Daya Rumput Laut Kampung Pogo Bertumbuh Bersama KlasterkuHidupku

23 hari lalu

Budi Daya Rumput Laut Kampung Pogo Bertumbuh Bersama KlasterkuHidupku

BRI melalui program KlasterkuHidupku memberi bantuan peralatan untuk budi daya rumput laut.


Desa Ibru, Pemenang Desa BRILian yang Inovatif Manfaatkan Kunyit

23 hari lalu

Desa Ibru, Pemenang Desa BRILian yang Inovatif Manfaatkan Kunyit

Produk kunyit Desa Ibru sudah diekspor ke Turki dan Malaysia. Capaian lainnya yakni meraih penghargaan sebagai Desa Inovatif dan Digitalisasi Terbaik.


Dukung Safari Ramadan BUMN, BRI Gelar Pasar Murah di Jateng dan Sulsel

24 hari lalu

Dukung Safari Ramadan BUMN, BRI Gelar Pasar Murah di Jateng dan Sulsel

Di setiap lokasi pasar murah terdapat 1.000 paket sembako yang dijual di bawah harga pasar.


BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

24 hari lalu

BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

Jumlah dividen kali ini mengalami peningkatan sebesar 10,59 persen dibandingkan nominal yang dibayarkan pada 2023.