TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengatakan potensi ekonomi digital Indonesia luar biasa besar. Hal tersebut dilihat dari nilai transaksi perdagangan digital Indonesia yang mencapai Rp 253 triliun selama 2020.
"Nilai ini diperkirakan akan meningkat menjadi Rp 330,7 triliun di 2021," ujar Jokowi dalam sebuah acara daring, Selasa, 13 Juli 2021.
Ia mengatakan nilai ekonomi digital Indonesia diperkirakan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara dalam sepuluh tahun ke depan.
Karena itu, ia mengatakan potensi-potensi yang belum tergarap optimal ke depannya harus ditemukan dan dikembangkan. Dia menilai 2021 akan menjadi momentum Indonesia untuk bangkit.
"Teruslah membangun optimisme dan harapan agar kita mampu bertransformasi menjadi kekuatan ekonomi baru yang semakin kokoh, tangguh, dan mandiri," tuturnya.
Saat ini, kata Jokowi, pemerintah mulai berupaya mengalihkan perekonomian Indonesia, dari mulanya sebagian besar disumbang oleh konsumsi masyarakat, menjadi dikontribusikan oleh sektor produktif. Caranya, dengan mendorong industrialisasi, hilirisasi, investasi, dan meningkatkan ekspor.