Karena itu, kata dia, Tempo mengedukasi publik bahwa media seperti koran itu, bukan hanya menyampaikan apa yang terjadi atau melaporkan peristiwa apa adanya, tapi justru, harus menjadi clean house of information atau penjernih kanal informasi publik.
"Sekarang semakin relevan ketika semua orang menjadi publisher menyebarkan informasi lewat media sosial dan segala macam, maka perlu ada media yang melakukan verifikasi atas banjir informasi. Mana informasi yang benar, mana informasi yg keliru, mana informasi yg bermanfaat dan relevan dengan kepentingan pembaca," ujar Jajang.
Jajang menekankan bahwa transformasi digital adalah keniscayaan, di mana Tempo harus beradaptasi, dan berubah. "Bagaimana berhubungan dengan masyarakat, pembaca, stakeholder berkolaborasi, tapi pada saat yang sama jurnalisme yang bermutu akan tetap dibutuhkan," kata dia.
Adapun Pemimpin Redaksi Majalah Tempo Setri Yasra juga menuturkan bahwa sejak lima tahun lalu, Tempo sudah menyiapkan peta jalan transformasi digital untuk seluruh produk. Koran Tempo saat ini sudah sepenuhnya menerapkan digital lebih dulu. Digitalisasi juga terjadi di Majalah Tempo, namun dia tidak ingin digitalisasi majalah Tempo hanya memindahkan platform dari cetak ke digital.
"Karena kami ingin memberi sesuatu yang beda, bagaimana ada interaktif. Oleh karena itu, ini dalam proses pengembangan, produk Tempo, majalah Tempo," kata Setri.
Dia mengatakan nantinya majalah Tempo digital akan diisi dengan berbagai varian-varian multimedia, seperti podcast, video, dan akan terus berkembang. Dia yakin, dengan begitu pembaca akan mendapatkan sesuatu yang lebih.
"Bahwa cetak akan tetap eksis seperti sekarang, kita akan tetap mengembangkan jurnalisme investigasi, indepth reporting, sikap yang berani, tapi pada sisi lain kita harus meng-create bagaimana produk ini semakin dekat dengan berbagai kalangan," ujar dia.
Dia mengatakan nantinya setiap liputan investigasi Majalah Tempo, ada multimedianya, juga podcast yang menjelaskan kenapa berita itu ditulis dan apa relevansinya. "Kami akan terus berkembang, sudah ada roadmap yang disiapkan dan kita sedang menuju ke sana," kata Setri.
Baca: Jajaran Direksi Tempo Inti Media Dirombak, Dirut: Value Tempo Dibangun 50 Tahun