Sementara itu, indeks sektoral yang melemah paling dalam di akhir sesi kedua hari ini adalah indeks sektoral teknologi (IDXTECHNO) yang melemah 2,2 persen. Pelemahan ini seiring dengan jatuhnya beberapa saham yang mengisi sektor ini, antara lain EDGE yang turun 6,9 persen, HDIT yang turun 6,2 persen, hingga pemilik stasiun TV SCTV dan Indosiar, EMTK yang turun 4,3 persen.
Lima besar top gainer hari ini andalah PAM Mineral Tbk alias NICL yang naik 34,8 persen ke Rp 182 per saham, Radana Bhaskara Finance Tbk alias HDFA yang naik 33,7 persen ke Rp 210 per saham, Andalan Perkasa Abadi Tbk alias NASA yang naik 30,3 persen ke Rp 86 per saham, Allo Bank Indonesia Tbk alias BBHI yang naik 25 persen ke Rp 2.700 per saham, dan Bank Bumi Arta Tbk alias BNBA yang naik 25 persen ke Rp 1.400 per saham.
Adapun lima besar top loser hari ini adalah Asuransi Ramayana Tbk alias ASRM yang turun 7 persen ke Rp 1.595 per saham, Multistrada Arah Sarana Tbk alias MASA yang turun 7 persen ke Rp 1.595 per saham, KDB Tifa Finance Tbk alias TIFA yang turun 7 persen ke Rp 930 per saham, Perdana Bangun Pusaka Tbk alias KONI yang turun 6,9 persen ke Rp 1.065 per saham, dan Bintang Mitra Semestaraya Tbk alias BMSR yang turun 6,9 persen ke Rp 160 per saham.
IHSG tadi pagi dibuka menguat pada awal perdagangan Senin, 12 Juli 2021, seiring dengan masuknya investor asing. Pukul 09.01 WIB, IHSG naik 0,71 persen atau 43,08 poin menjadi 6.082,93. Terpantau 238 saham menguat, 68 saham melemah, dan 172 saham stagnan.
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
Baca: IHSG Dibuka Menguat, Saham Kimia Farma dan Indofarma Naik