TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah terus meningkatkan vaksinasi di Tanah Air. Per Juli 2021, pemerintah menggenjot tren vaksinasi menuju satu juta vaksinasi per hari, sesuai instruksi presiden.
Ia mengatakan seluruh sumber daya akan benar-benar ditujukan untuk vaksinasi. Misalnya saja dengan TNI, Polri, dan BKKBN akan diminta membantu dinas di daerah untuk menggenjot program tersebut.
Bahkan, pemerintah berharap pada Agustus 2021, vaksinasi bisa digenjot menjadi dua juta vaksinasi per hari untuk mengejar kekebalan kelompok atau herd immunity.
"Dan supaya trade off pilihan pemulihan ekonomi dan mobilisasi masyarakat tak selalu menimbulkan kenaikan jumlah kasus Covid-19," ujar Sri Mulyani dalam rapat bersama Badan Anggaran DPR, Senin, 12 Juli 2021.
Vaksinasi juga diperlukan, tutur Sri Mulyani, agar kenaikan jumlah kasus Covid-19 tidak identik dengan pasien yang harus ke rumah sakit dan meninggal. "Jadi, kegiatan ekonomi relatif bisa dijalankan. Itu semua kuncinya pada vaksinasi dan disiplin kesehatan kita," tutur dia.
Sri Mulyani mengatakan pemerintah sudah meningkatkan alokasi anggaran kesehatan menjadi Rp 193,93 triliun. Dari angka itu, pada semester I 2021 telah terealisasi Rp 47,7 triliun.
"Penggunaan untuk vaksinasi lebih dari 51 juta dosis sudah divaksinkan. Sebanyak 36 juta dosis vaksin pertama dan 14,9 juta vaksin yang sudah dua kali," kata dia.
Baca: Kejar Target, Sri Mulyani: Jokowi Minta Vaksinasi Dilakukan Pagi Siang Malam