Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

IHSG Menguat di Sesi I, Samuel Sekuritas: Saham BCA dan Bank Jago Diborong Asing

image-gnews
Ilustrasi saham atau IHSG. TEMPO/Tony Hartawan
Ilustrasi saham atau IHSG. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG menguat cukup tajam di sesi pertama perdagangan hari ini, 12 Juli 2021. IHSG menutup sesi di level 6.089 atau 0,81 persen lebih tinggi dari angka penutupan kemarin yang sebesar 6.039.

"Tim riset Samuel Sekuritas menyebutkan dalam laporan hariannya bahwa IHSG berpotensi menguat hari ini seiring dengan menguatnya bursa global," kata analis Samuel Sekuritas M Alfatih dalam keterangan tertulis Senin, 12 Juli 2021.

Pada akhir pekan lalu, kata dia, sejumlah indeks saham di Amerika Serikat memang ditutup menguat, seperti Dow Jones (+1,3 persen), S&P 500 (+1,1 persen, dan Nasdaq (+0,9 persen). Tidak hanya AS, sejumlah bursa utama Asia juga dibuka menguat di sesi perdagangan hari ini, seperti Nikkei (+1,78 persen), Kospi (+0,79 persen), dan Hang Seng (+1,2 persen).

Sebanyak 249 saham menguat, 246 melemah, dan 164 stagnan pada sesi pertama perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp 7,3 triliun.

Menghijaunya IHSG di sesi pertama juga dibarengi dengan dengan arus masuk investor asing ke pasar saham Indonesia, terlihat dari nilai beli bersih di seluruh pasar pada akhir sesi pertama hari ini yang mencapai Rp 910,8 miliar.

Dua teratas saham yang paling laku diborong investor asing di pasar reguler pada sesi pertama hari ini diisi oleh saham bank, Bank BCA (BBCA) (Rp 41,7.miliar) dan Bank Jago (ARTO) (Rp 38,2 miliar), sementara tempat ketiga diisi oleh UNVR (Rp 21,3 miliar).

Sementara itu, saham emiten tambang pelat merah Aneka Tambang (ANTM) menjadi saham yang paling banyak dijual investor asing di pasar reguler pada sesi pertama hari ini, dengan nilai net sell mencapai Rp 19,9 miliar, disusul oleh MDKA (Rp 17,3 miliar) dan SAME (Rp 16 miliar).

Sektor sawit mendapat sentimen positif dari kenaikan harga CPO yang didorong oleh pelemahan mata uang ringgit Malaysia, yang menjadi mata uang utama dalam perdagangan CPO. Di sesi pertama hari ini, sejumlah saham emiten sawit bergerak positif meski tidak terlalu signifikan, diantaranya BWPT (+4,7 persen), PGUN (+4,5 persen), dan ANJT (+2,3 persen).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dua saham yang gerakannya cukup mencolok di sesi pertama perdagangan hari ini adalah duet emiten pengelola rumah sakit, SILO dan BHMS. SILO yang merupakan emiten pengelola jaringan rumah sakit Siloam menutup sesi pertama hari ini dengan kenaikan +14,5 persen ke level Rp 10.650 per saham, sementara BHMS yang mengelola RSIA Bunda mengakhiri sesi di level Rp 1.030 per saham (+24,8 persen).

Sejumlah saham-saham bank mini juga menunjukkan lonjakan signifikan di sesi pertama hari ini, diantaranya BBHI (+25 persen), BNBA (+22,7 persen) dan BBYB (+10,2 persen). Sementara untuk saham bank-bank big 4, gerakannya cenderung bervariasi; BBCA (+2,3 persen) dan BMRI (+0,4 persen) menguat, sementara BBNI (-0,2 persen) dan BBRI (-0,79 persen) melemah.

Adapun saham yang mengisi lima besar top gainer atau menguat paling tinggi di sesi pertama, yakni NICL (+34,8 persen ke Rp 182 per saham), BBHI (+25 persen ke Rp 2.700 per saham), TIRA (+25 persen ke Rp 725 per saham), BMHS (+24,8 persen ke Rp 1.030 per saham), dan BNBA (+22,7 persen ke Rp 1.375 per saham).

Lima besar top loser sesi pertama IHSG hari ini, yaitu TIFA (-7 persen ke Rp 930 per saham), BMSR (-6,9 persen ke Rp 160 per saham), SKBM (-6,9 persen ke Rp 400 per saham), TOYS (-6,9 persen ke Rp 80 per saham), dan POLU (-6,9 persen ke Rp 378 per saham)

HENDARTYO HANGGI

Baca juga: Prediksi Pergerakan IHSG Hari Ini dari Samuel Sekuritas
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

9 jam lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG ambruk 2,15% ke posisi 7.130,27. Selang 12 menit setelah dibuka, IHSG berhasil memangkas koreksinya sedikit menjadi anjlok 2,06% menjadi 7.136,796. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.


BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

16 jam lalu

PT BCA meluncurkan kampanye Bukti Bakti BCA sekaligus mengumumkan penunjukan aktor Nicholas Saputra sebagai dutanya pada Rabu, 24 April 2024 di Hutan Kota by Plataran, Jakarta Pusat. Tempo/Annisa Febiola
BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) meluncurkan Bukti Bakti BCA untuk program sosial dan lingkungan. Nicholas Saputra menjadi duta.


Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

19 jam lalu

Benjie Yap. Foto: Linkedin
Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.


Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

20 jam lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.


IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

1 hari lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. IHSG ambruk di tengah banyaknya sentimen negatif dari global saat Indonesia sedang libur Panjang dalam rangka Hari Raya Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H, mulai dari memanasnya situasi di Timur Tengah, hingga inflasi Amerika Serikat (AS) yang kembali memanas. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.


Laba BCA Rp 12,9 T pada Kuartal Pertama, Ditopang Restrukturisasi yang Berangsur Normal

2 hari lalu

Suasana BCA Singapore Airlines Travel Fair Jakarta 2024 pada hari terakhir, Ahad, 25 Februari 2024 di Main Atrium, Gandaria City Mall, Jakarta Selatan. Gelaran ini menghadirkan promo tiket liburan murah ke sejumlah destinasi. TEMPO/Defara Dhanya
Laba BCA Rp 12,9 T pada Kuartal Pertama, Ditopang Restrukturisasi yang Berangsur Normal

Laba bank BCA mencapai Rp 12,9 triliun pada kuartal pertama 2024. Ada sejumlah kredit restrukturisasi yang mulai berangsur normal.


Total Kredit BCA Tembus Rp 835,7 T per Kuartal Pertama, Tumbuh di atas Industri

2 hari lalu

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja (tengah), bersama Direktur BCA Antonius Widodo (ketiga kanan), EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn (kedua kanan), Presiden Direktur PT Mustika Ratu Tbk Bingar Egidius Situmorang (ketiga kiri), Direktur PT Mustika Ratu Tbk Jodi Andrea (kedua kanan), Head of Promotion PT Mustika Ratu Tbk Tetty Sri Nurhayati (kanan) dan SVP Corporate Communication BCA Susanti Nurmalawati (kanan) dalam acara Kunjungan Finalis Puteri Indonesia di Menara BCA pada Selasa 5 Maret 2024/BCA.
Total Kredit BCA Tembus Rp 835,7 T per Kuartal Pertama, Tumbuh di atas Industri

BCA dan entitas anak membukukan kenaikan total kredit sebesar 17,1 persen secara tahunan menjadi Rp 835,7 triliun para kuartal I 2024.


Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

3 hari lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. IHSG ambruk di tengah banyaknya sentimen negatif dari global saat Indonesia sedang libur Panjang dalam rangka Hari Raya Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H, mulai dari memanasnya situasi di Timur Tengah, hingga inflasi Amerika Serikat (AS) yang kembali memanas. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.


Ekonom BCA: Pelemahan Kurs Rupiah Dipengaruhi Konflik Geopolitik Timur Tengah, Bukan Sidang MK

3 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Ekonom BCA: Pelemahan Kurs Rupiah Dipengaruhi Konflik Geopolitik Timur Tengah, Bukan Sidang MK

Kepala Ekonom BCA David Sumual merespons pelemahan rupiah. Ia menilai depresiasi rupiah karena ketegangan konflik geopolitik di Timur Tengah.


IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

3 hari lalu

Ratusan massa pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden 01 Anies - Muhaimin mulai menggelar unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Senin 22 April 2024. Dalam aksinya massa menuntut Mahkamah Konstitusi memutus sengketa Pilpres 2024 dengan adil. Aksi ini merupakan respons masyarakat terhadap kecurangan yang terjadi dalam kontestasi Pilpres 2024. TEMPO/Subekti.
IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.