TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG dalam tiga hari perdagangan terakhir masih gagal tembus 6.080.
"Bahkan, kisaran Index sekarang cenderung di 6.000-6.060," kata analis Samuel Sekuritas M Alfatih dalam keterangan tertulis Senin, 12 Juli 2021.
Dia memperkirakan saham TLKM (harga terakhir di 3.160), menguat kencang, namun sentimen bearish rectangle (Desember 2020-Juli 2021) masih kuat kecuali harga mampu tembus 3.220.
INCO (last 5200), harga tembus trendline di 5.030, pola penurunan sejak Januari 2021. Pola ini beri target kenaikan teoritis ke 5.600-5.930. Batas risiko 5.030.
UNVR (last 4.890), harga kemungkinan menguat ke arah 5.020-5.140, dengan batas risiko di 4.810. Pola harga masih dalam down channel.
MPPA (last 1.210), harga menguat dan akan uji tertinggi Juni 2021 di 1.260. Resistance berikutnya di 1.515-1.600, lalu 1.755. Batas risiko 1.015.
SAME (last 780), harga dalam trend naik dengan potensi kenaikan ke arah 840-900 lalu 1.000. Demand area 735-690.
MDKA (last 2.980), harga terkoreksi ke dekat support pola sejak April 2021 di 2.830 yang sekaligus jadi batas risiko. Peluang kenaikan ke arah 3.200-3.440, lalu 3.600-4.000.
HENDARTYO HANGGI
Baca juga: IHSG Dibuka Menguat, Saham Kimia Farma dan Indofarma Naik
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.