TEMPO.CO, Jakarta – Pemerintah mengejar pasokan oksigen medis untuk memenuhi kebutuhan pasien Covid-19, baik yang diisolasi di rumah sakit, pusat-pusat karantina, maupun di rumah.
Direktur Industri Kimia Hulu, Direktorat Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil, Kementerian Perindustrian Fridy Juwono mengatakan pemerintah membuka opsi mengimpor tangki oksigen atau iso tank agar distribusi oksigen di dalam negeri berjalan lancar.
“Iso tank kami ada rencana beli dari luar (negeri). Enggak tahu jumlahnya berapa, tapi ada rencana itu,” ujar Fridy saat dihubungi Tempo pada 8 Juli lalu.
Selain impor, Fridy mengatakan pemerintah meminta industri mengerahkan iso tank-nya untuk kepentingan penyaluran oksigen medis. Ia menyebut sejumlah perusahaan, seperti PT Pertamina (Persero), telah menyatakan komitmennya.
Perusahaan minyak negara itu beberapa waktu lalu telah mengirim iso tank dari Morowali dan Balikpapan, dengan jumlah 27 tangki. Tangki oksigen itu dikirim ke Pelabuhan Tanjung Priok menggunakan kapal dan digadang-gadang bakal membantu distribusi oksigen, khususnya di Pulau Jawa maupun Bali.
Selanjutnya, pemerintah telah memesan konsentrator oksigen dari beberapa negara, seperti Cina. Konsentrator oksigen adalah alat yang berfungsi memproses oksigen dengan cara mengambil udara di ruangan sekitar. Dari Cina, kata Fridy, sebanyak 600 unit konsentrator oksigen akan tiba di Indonesia pada pekan ini.