Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia Turun Kelas, Ini Klasifikasi Ekonomi Negara menurut Bank Dunia

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Bank Dunia. worldbank.org
Bank Dunia. worldbank.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pendapatan nasional bruto atau GNI per kapita Indonesia mengalami penurunan dari 4.050 dolar AS pada 2019 menjadi 3.870 dolar AS pada 2020. Penurunan tersebut menyebabkan kelas perekonomian Indonesia di tingkat dunia anjlok dari upper middle income country atau negara berpendapatan menengah atas jadi lower middle income country atau negara berpendapatan menengah bawah.

Bank Dunia mengklasifikasikan ekonomi dunia ke dalam empat kelompok pendapatan, yaitu tinggi, menengah atas, menengah bawah, dan rendah. Klasifikasi yang diperbarui tiap tahun per 1 Juli tersebut dikategorikan berdasarkan Pendapatan Nasional Bruto (GNI) per kapita dalam dolar AS dan dihitung menggunakan metode Atlas Bank Dunia.

Merujuk dari blogs.worldbank.org, klasifikasi ekonomi negara ditentukan oleh dua faktor, yaitu GNI per kapita suatu negara, yang dapat berubah dengan pertumbuhan ekonomi, inflasi, nilai tukar, dan populasi. Serta faktor ambang klasifikasi, yang disesuaikan dengan inflasi setiap tahun menggunakan deflator SDR.

Dilansir dari datatopics.worldbank.org, pengelompokan ekonomi dunia pertama kali diperkenalkan pada 1978. Pengelompokan pendapatan rendah dan pendapatan menengah ini menggunakan ambang batas antar kelompok sebesar 250 dolar AS per kapita.

Kemudian pada 1983, kelompok berpenghasilan menengah dibagi menjadi kelompok menengah bawah (lower middle income country ) dan menengah atas (upper middle income country). Sementara pengelompokan negara berpenghasilan tinggi baru diperkenalkan pada 1989, dan sejak saat itu, ambang batas untuk membedakan kelompok pendapatan ekonomi negara-negara dunia telah disesuaikan dengan harga dari masa ke masa.

Merujuk pada laman datahelpdesk.worldbank.org, untuk tahun fiskal 2022 saat ini, ekonomi berpenghasilan rendah didefinisikan sebagai negara dengan GNI per kapita, dihitung menggunakan metode Atlas Bank Dunia, sebesar 1.045 dolar AS atau kurang pada tahun 2020.

Adapun kategori ekonomi berpenghasilan menengah ke bawah adalah negara yang memiliki GNI per kapita antara 1.046 dolar AS dan 4.095 dolar AS. Indonesia yang sempat naik kelas tahun 2019 lalu, terpaksa turun kelas lagi karena GNI per kapitanya tidak mencapai 4 ribu dolar AS.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara untuk kategori ekonomi berpenghasilan menengah ke atas adalah negara yang memiliki GNI per kapita antara 4.096 dolar AS dan 12.695 dolar AS. Dan ekonomi berpenghasilan tinggi merupakan negara yang memiliki GNI per kapita $12.696 atau lebih.

Ambang batas kriteria pendapatan ekonomi negara-negara dunia tersebut mengalami kenaikan besaran dibandingkan tahun 2019, yakni ekonomi berpenghasilan rendah didefinisikan sebagai negara dengan GNI per kapita, dihitung menggunakan metode Atlas Bank Dunia, sebesar 1.025 dolar AS atau kurang pada tahun 2018.

Ekonomi berpenghasilan menengah ke bawah pada 2019 adalah negara yang memiliki GNI per kapita antara 1.026 dolar AS dan 3.995 dolar AS. Sementara untuk ekonomi berpenghasilan menengah ke atas adalah antara 3.996 dolar AS dan 12.375 dolar AS. Ekonomi berpenghasilan tinggi pada 2019 adalah mereka yang memiliki GNI per kapita 12.376 dolar AS atau lebih.

Banyak faktor yang menyebabkan pendapatan GNI per kapita Indonesia menurun dan menyebabkan Indonesia turun kelas dari negara berpendapatan menengah atas jadi negara berpendapatan menengah bawah. Di antaranya yaitu akibat pandemi Covid-19 yang memang mempengaruhi perekonomian Indonesia dan juga dunia. Selain Indonesia, negara yang mengalami perubahan ke kelas pendapatan menengah bawah yaitu Belize, Iran, Haiti, Samoa, dan Tajikistan.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca juga: Kata Kemenkeu Soal Indonesia Turun Jadi Negara Penghasilan Menengah ke Bawah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


HSBC Luncurkan Platform ASEAN Growth Fund Senilai 1 Miliar USD

19 jam lalu

Presiden Direktur PT Bank HSBC Indonesia Francois de Maricourt usai acara HSBC Summit 2023 di The St.Regis Jakarta Selatan, pada Rabu, 11 Oktober 2023. TEMPO/Ninda Dwi Ramadhani
HSBC Luncurkan Platform ASEAN Growth Fund Senilai 1 Miliar USD

PT Bank HSBC Indonesia meluncurkan platform untuk pengembangan usaha perusaan yang mengincar bisnisnya berkembang di Asia Tenggara.


Delegasi Korea Utara Kunjungan Kerja ke Vietnam

1 hari lalu

Bendera Korea Utara berkibar di kantor konsulat Korea Utara di Dandong, provinsi Liaoning, Cina. REUTERS
Delegasi Korea Utara Kunjungan Kerja ke Vietnam

Rangkaian kunjungan kerja itu dilakukan sebagai bagian dari upaya Pyongyang memperluas hubungan diplomatik setelah lockdown pandemi Covid-19.


Rupiah Hari Ini Diprediksi Fluktuatif dan Ditutup Melemah

1 hari lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
Rupiah Hari Ini Diprediksi Fluktuatif dan Ditutup Melemah

Pada perdagangan Selasa, 26 Maret 2024, rupiah ditutup menguat 7 poin menjadi Rp 15.793 per dolar AS.


Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

1 hari lalu

Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

Permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud serupa, yakni meminta Mahkamah Konstitusi mendiskualifikasi Gibran dan pemilihan presiden ulang.


Warga Sehat dan Panjang Umur, Ini 10 Negara yang Diklaim Paling Fit di Dunia

2 hari lalu

Ilustrasi panjang umur. shutterstock.com
Warga Sehat dan Panjang Umur, Ini 10 Negara yang Diklaim Paling Fit di Dunia

Warga di 10 negara ini diklaim paling sehat di dunia, dengan banyaknya penduduk yang fit dan panjang umur.


Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

2 hari lalu

Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 Januari 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) Covid-19 di Kemenkes.


Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

3 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Foto/dok TEMPO/Fakhri Hermansyah TEMPO/Tony Hartawan
Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.


Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

8 hari lalu

Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad.
Umroh, Fadel Muhammad Tak Penuhi Panggilan KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi APD Covid-19

KPK memanggil Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad sebagai saksi dugaan korupsi pengadaan APD Covid-19 di Kemenkes.


Zulhas Klaim Kondisi Ekonomi Pasar Tanah Abang di Atas Rata-rata, Pengamat: Musiman Menjelang Ramadan

12 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau pasar pakaian Blok A Tanah Abang, Jakarta, Kamis 14 Maret 2024. Zulkifli Hasan mengunjungi Blok A Pasar Tanah Abang untuk melihat secara langsung para pedagang  penjual barang lokal menjelang hari raya Lebaran Idul Fitri nanti. TEMPO/Tony Hartawan
Zulhas Klaim Kondisi Ekonomi Pasar Tanah Abang di Atas Rata-rata, Pengamat: Musiman Menjelang Ramadan

Ekonom Celios tanggapi klaim Mendag Zulkifli Hasan atau Zulhas tentang geliat ekonomi Pasar Tanah Abang yang melebihi rata-rata.


Kadis Kesehatan Sumut dan Rekanan Ditetapkan Tersangka Korupsi Pengadaan APD Covid-19 Sebesar Rp24 Miliar

14 hari lalu

Kadis Kesehatan Sumatera Utara Alwi Mujahit dan rekanannya, Robby Messa Nura menjadi tersangka korupsi penyelewengan dan mark-up pengadaan APD Covid-19 di Dinas Kesehatan Sumut Tahun Anggaran 2020. Foto Istimewa
Kadis Kesehatan Sumut dan Rekanan Ditetapkan Tersangka Korupsi Pengadaan APD Covid-19 Sebesar Rp24 Miliar

Diduga RAB pengadaan APD Covid-19 yang diteken Kadis Kesehatan Sumut itu tidak disusun sesuai ketentuan sehingga nilainya melambung tinggi.