TEMPO.CO, Jakarta - Memasuki hari keenam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali, pemerintah terus berupaya memitigasi kenaikan angka infeksi Covid-19. Salah satunya, kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, dengan meningkatkan ketersediaan rumah sakit bagi pasien penderita Covid-19 yang butuh rawat inap.
Langkah itu ditempuh dengan mengonversi tempat tidur di rumah sakit untuk pasien Covid-19. Luhut menyatakan pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI, Polri, dan BNPB akan bekerja sama untuk mengatasi isu kekurangan kapasitas rumah sakit (RS) di seluruh provinsi dengan meningkatkan kapasitas.
"Teman-teman dari Polri dan Kodam juga akan memantau kegiatan masyarakat untuk memperlambat laju kenaikan kasus,” kata Luhut dalam keterangan tertulis, Kamis, 5 Juli 2021.
Dalam rapat bersama Luhut, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan rumah sakit di hampir seluruh provinsi di Jawa dan Bali penuh terisi, sehingga perlu ada penambahan kapasitas ICU maupun ruang isolasi. Ini mencakup konversi tempat tidur, penambahan alat, dan tenaga kesehatan.
Saat ini, jumlah tempat tidur nasional adalah 406.253 ribu, di mana tempat tidur untuk pasien Covid-19 adalah 111.890 atau sebanyak 28 persen. "Pemerintah telah menargetkan sebanyak 40 persen konversi tempat tidur isolasi. Dengan target konversi 40 persen masih terdapat potensi secara 54,317 isolasi dan 1,459 secara intensif,” ujar Budi.
Ihwal tenaga kesehatan, pemerintah akan mendayagunakan dokter internship sebanyak 5.418 orang, dokter pasca-internship sebanyak 4.454 orang, serta perawat fresh graduate sebagai relawan Covid-19. Jumlah itu total akan mencapai kurang lebih 100.000 orang, yang akan terjun membantu para nakes di lapangan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan saat ini konversi RSUD di Jakarta sudah mencapai 89 persen. Dari segi occupancy, ia berujar pasien sudah memenuhi lorong.
"Bagaimanapun saat ini kasusnya ada 100.000 lebih, jadi kita harus antisipasi untuk beberapa hari ke depan mungkin bisa sampai angka 120-an ribu. Kami sudah mendata dimana saat ini kebutuhan tempat tidur isolasi untuk ditambah adalah 16.648, serta untuk ICU butuh tambahan 3.622,” ujar Anies.
Baca: Dahlan Iskan Sebut Indonesia Sudah jadi Juara Dunia Covid-19, Apa Sebabnya?