TEMPO.CO, Jakarta -Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Kamis, 8 Juli 2021, dimulai dari WHO tak pernah menginstruksikan penutupan perbatasan selama pandemi hingga Gudang Garam bagikan dividen Rp 5 triliun.
Adapula berita tentang Ketua uji klinis vaksin COVID-19 Sinovac dari Bio Farma dr Novilia Sjafri Bachtiar meninggal dan Menparekraf Sandiaga Uno ikut berbicara soal tingginya permintaan oksigen untuk kebutuhan medis.
Berikut empat berita ekonomi dan bisnis terpopuler sepanjang kemarin:
1. Polemik TKA Masuk RI, WHO Disebut Tak Pernah Instruksi Penutupan Perbatasan
Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika, Dedy Permadi, menjelaskan ihwal polemik kedatangan warga negara asing ke Indonesia maupun kepergian orang Indonesia ke luar negeri selama PPKM Darurat. Dedi mengatakan Badan Kesehatan Dunia (WHO) tidak pernah menginstruksikan penutupan perbatasan selama pandemi Covid-19.
"Ditegaskan juga oleh WHO bahwa kebijakan tersebut tidak perlu mengganggu lalu-lintas internasional,” ujar Dedy dalam keterangan tertulis seperti dikutip pada Kamis, 8 Juli 2021.
Dedy menuturkan, seruan WHO adalah perjalanan internasional harus selalu diprioritaskan untuk keadaan darurat dan tindakan kemanusiaan. Begitu juga dengan perjalanan untuk kepentingan esensial, seperti pemulangan warga negara hingga pengangkutan kargo.
Menurut Dedy, WHO menyarankan negara membuat langkah-langkah mitigasi risiko bagi aktivitas perjalanan internasional untuk menekan potensi penularan Covid-19. Langkah tersebut berdasarkan penilaian risiko yang dilakukan secara menyeluruh, sistematis, dan rutin.
Adapun penilaian risiko bisa dilakukan dengan berbagai pendekatan, seperti pemberlakuan deklarasi kesehatan atau tes Covid-19 yang dicatat dalam e-Hac. Selanjutnya, Dedy mengatakan WHO mengimbau agar pelaku perjalanan internasional tidak dianggap sebagai tersangka utama penyebar wabah.
Baca berita selengkapnya di sini.