3. Obat Kumur Bio Saliva untuk Tes PCR: Rencana Produksi, Akurasi, hingga Harga
PT Bio Farma (Persero) berencana memproduksi obat kumur Bio Saliva untuk mendeteksi Covid-19 dengan metode gargling. Obat kumur ini diklaim memberikan kenyamanan kepada masyarakat saat pengambilan sampel untuk tes Covid-19 ketimbang metode usap.
Tampilan Bio Saliva, alat tes Covid-19 dengan sampel cairan kumur yang dikembangkan PT Bio Farma. Kredit: PT Bio Farma
Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan perusahaannya menyiapkan produksi Bio Saliva sebanyak 40 ribu unit per bulan. “Kami memproduksi reagen untuk pengetesan PCR karena ini juga merupakan WHO Gold Standard,” ujar Honesti dalam rapat bersama Komisi VI DPR, Rabu, 7 Juli 2021.
Honesti menjelaskan, BioSaliva merupakan produk terbaru yang mendeteksi semua varian Covid-19. Produk itu saat ini tengah berkembang di Indonesia.
Bio Farma pun tengah melakukan uji post market di tiga laboratorium, yakni Laboratorium Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; Laboratorium Biomedik Lanjut, Fakultas Kedokteran, Universitas Padjadjaran; dan Laboratorium Mikrobiologi Klinik, Fakultas Kedokteran, Universitas Airlangga.
Secara simultan, Bio Farma juga melakukan limited release dengan persetujuan Kementerian Kesehatan. Honesti mengklaim semua produk reagen PCR Bio Farma memiliki akurasi di atas 99 persen.
Baca berita selengkapnya di sini.
Baca Juga: WHO: Covid-19 Varian Delta Sudah Berada di 104 Negara