TEMPO.CO, Jakarta – Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid berencana membuat inovation hub atau warung inovasi yang akan menjangkau komunitas-komunitas pengusaha melalui sarana tempat ibadah. Program ini bakal dikerjasamakan dengan Kadin daerah.
“Apakah masjid, gereja, dan lain-lain, nanti bisa jadi inovation center atau mentoring UMKM, bagaimana mengembangkan usaha mikro menjadi kecil, kecil jadi menengah. Supaya kita bicara ibadah, juga mengembangkan kesejahteraan,” ujar Arsjad dalam webinar bersama Indef, Rabu, 7 Juli 2021.
Dia mengatakan program hasil kolaborasi Kadin Indonesia dan Kadin provinsi ini penting untuk menciptakan banyak pengusaha baru. Menurut Arsjad, program tersebut akan mendorong Kadin menjadi lebih inklusif dan mampu menjangkau pelaku usaha di berbagai kalangan.
Di saat yang sama, Arsjad mengatakan Kadin juga akan mengembangkan potensi kewirausahaan sosial atau social entrepreneurship. Program ini diyakini bisa memperkuat pondasi ekonomi dan menciptakan UMKM lebih berdaya saing.
“Kami ingin kembangkan itu. Saat ini itu juga wirausaha penting karena banyak adik-adik kita milenial tertarik dengan kewirausahaan sosial,” ujar dia.
Menurut Ketua Umum Kadin ini, semakin banyak pengusaha muncul, lapangan usaha yang terbentuk pun semakin besar. Secara ekonomi, dampaknya berpengaruh terhadap transaksi dan value yang lebih besar.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
Baca juga: PPKM Darurat, Bos Kadin Minta Pengusaha Tak Abaikan Kesejahteraan Karyawan