Sementara untuk jenis pajak PPN dan PPnBM, PBB dan pajak lainnya serta PPh Migas telah mampu tumbuh positif pada semester I tahun ini dengan masing-masing 14,84 persen, 22,69 persen, dan 23,54 persen.
Yon merinci untuk realisasi penerimaan PPN dan PPnBM pada semester I ini mencapai Rp 217,66 persen atau 41,98 persen dari target dan tumbuh 14,84 persen dibanding periode sama tahun lalu yang hanya Rp 189,53 triliun.
Untuk PBB dan pajak lainnya terealisasi Rp 14,63 triliun atau 53,67 persen dari target dan tumbuh 22,69 persen dari periode sama 2019 yang sebesar Rp 11,93 triliun.
Kemudian untuk PPh Migas terealisasi Rp 22,31 triliun atau 48,74 persen dari target dan mampu tumbuh 23,54 persen dibanding Rp 18,06 triliun pada periode sama tahun lalu.
Yon menjelaskan baiknya kinerja penerimaan pajak didukung oleh pemulihan aktivitas ekonomi dan peningkatan harga komoditas yang mendorong produksi serta konsumsi sehingga berdampak pada peningkatan ekspor maupun impor. “Mudah-mudahan kita bisa segera keluar dari masa yang kritikal ini dalam waktu singkat sehingga perekonomian kembali ke tren yang baik,” katanya.
ANTARA
Baca juga: Tagih Wajib Pajak di Luar Negeri, Kemenkeu Gandeng 46 Negara Mitra