TEMPO.CO, Jakarta - Staf Ahli Bidang Kepatuhan Pajak Kementerian Keuangan Yon Arsal menyebutkan penerimaan pajak semester I 2021 mencapai Rp 557,77 triliun atau 45,36 persen dari target Rp 1.229,6 triliun.
Yon menyatakan penerimaan pajak sebesar Rp 557,77 triliun tersebut mengalami kenaikan sebanyak 4,9 persen dibandingkan realisasi pada periode sama tahun lalu yang hanya Rp 531,77 triliun.
“Ini menunjukkan peningkatan penerimaan yang relatif sangat signifikan dan stabil. Penerimaan pajak ini merupakan cerminan perkembangan perekonomian,” katanya dalam diskusi daring di Jakarta, Rabu, 7 Juli 2021.
Yon menuturkan penerimaan pajak ini sudah mulai memasuki zona positif mengingat realisasi semester I 2020 terkontraksi mencapai 12 persen dibanding semester I 2019 sebagai dampak terjadinya pandemi COVID-19.
“Itu turunnya sangat dalam kalau kita lihat memang di masa-masa awal pandemi tahun lalu dan sekarang kita sudah mulai memasuki zona positif,” ujarnya.
Ia mengatakan jika dilihat dari per jenis pajak maka hanya PPh NonMigas yang mengalami kontraksi pada semester I 2021 ini yaitu minus 2,91 persen dengan penerimaan sebesar Rp 303,17 triliun atau 47,52 persen dari target.