Tol Kuala Tanjung -Tebing Tinggi-Parapat merupakan bagian dari pembangunan proyek strategis nasional (PSN) Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dan lanjutan konektivitas dari Jalan Tol Medan–Kualanamu–Tebing Tinggi (MKTT) yang telah beroperasi pada 2019.
Tol MKTT sepanjang 61,72 kilometer saat ini sudah terhubung dengan Jalan Tol Belawan–Medan-Tanjung Morawa (Belmera). Sehingga, menurut PUPR, kehadiran Tol Kuala Tanjung -Tebing Tinggi-Parapat nantinya bukan hanya sebagai penghubung menuju kawasan pariwisata di sekitar Danau Toba, tapi juga semakin memperlancar konektivitas perekonomian masyarakat baik dari sektor industri, barang, dan jasa di wilayah Sumatera Utara.
Pemerintah berharap nantinya wisatawan yang berkunjung menuju Danau Toba dari Bandara Internasional Kualanamu memiliki banyak pilihan jalur transportasi, termasuk aksesibilitas dari Kota Medan menuju destinasi wisata di Sumatera Utara akan lebih efisien dan efektif. Pembangunan Jalan tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi - Parapat akan dilengkapi dengan enam titik simpang susun yakni di Inderapura, Tebing Tinggi, Serbelawan, Simpang Susun Raya, Seribudolok, dan Parapat.
CAESAR AKBAR
Baca juga: Beli Kreatif Danau Toba Ditutup, Jumlah Tenaga Kerja Naik 3 Kali Lipat