Adapun pasien Covid-19 yang meninggal dunia akibat habisnya pasokan oksigen di RSUP dr. Sardjito terus bertambah sejak Sabtu petang 3 Juli 2021. Hingga Minggu 4 Juli 2021, sebanyak 63 pasien Covid-19 telah meninggal dunia di rumah sakit rujukan utama itu.
"Data (63 pasien Covid-19 yang meninggal dunia di RS Sardjito) itu data sejak Sabtu hingga Minggu (3-4 Juli)," kata Kepala Bagian Hukum, Organisasi, dan Humas RSUP Dr Sardjito Banu Hermawan saat dikonfirmasi Tempo Minggu 4 Juli 2021.
Banu belum bisa merinci 63 pasien Covid-19 yang meninggal itu berapa banyak yang meninggal karena benar benar kehabisan oksigen dan berapa yang disebabkan karena kondisi klinis.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan Sebelumnya mengatakan pemerintah akan memastikan ketersediaan tabung gas oksigen untuk kebutuhan medis di Tanah Air.
"Terkait ketersediaan oksigen, kami sudah meminta kepada Menteri Perindustrian agar memerintahkan para produsen oksigen mengalokasikan 90 persen produksinya untuk kebutuhan medis," ujar Luhut dalam konferensi pers, Kamis, 1 Juli 2021.
Luhut pun meminta masing-masing provinsi agar membentuk satuan tugas untuk memastikan ketersediaan oksigen, alat kesehatan dan farmasi. "Satgas ini agar berkoordinasi langsung dengan Menkes jika terjadi kesulitan suplai."
Adapun Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menjamin pasokan oksigen aman untuk mengatasi pandemi covid-19. Saat ini kebutuhan oksigen untuk kebutuhan medis guna menangani pasien Covid-19 naik tajam.
“Suplai oksigen dari industri aman dengan kemampuan pasok sebesar 850 ton/hari, sementara kebutuhan oksigen untuk penanganan Covid-19 sekitar 800 ton/hari,” ujar Agus di Jakarta, Selasa, 29 Juni 2021.
BACA: Tanggapi Faisal Basri Soal Utang, Stafsus Sri Mulyani Berikan Data Ini
CAESAR AKBAR | PRIBADI WICAKSONO | SHINTA MAHARANI