"

Terkini Bisnis: Lion Air Tanggapi Soal Utang dan Luhut Minta Harga Obat Tak Naik

Reporter

Ilustrasi Lion Air Group. Foto: @lionairgroup
Ilustrasi Lion Air Group. Foto: @lionairgroup

TEMPO.CO, Jakarta -Berita terkini ekonomi dan bisnis sepanjang Sabtu siang, 3 Juli 2021, dimulai dari Lion Air tanggapi kabar soal utang hingga Menkomarves Luhut Pandjaitan mengomentari ihwal harga obat yang naik.

Adapula berita tentang ekonom UI Chatib Basri yang menilai lockdown tidak tepat diterapkan di RI dan tujuh aturan bepergian via darat selama PPKM darurat.

Berikut empat berita terkini ekonomi dan bisnis sepanjang Sabtu siang:


1. Lion Air Tanggapi Kabar Perusahaan Punya Utang Rp 72 Triliun ke Lessor

Corporate Communications Strategic PT Lion Mentari Airlines atau Lion Air Danang Mandala Prihantoro menanggapi ramai pemberitaan soal utang perusahaan kepada sejumlah lessor pesawat. Total utang maskapai ini disebut-sebut mencapai US$ 500 juta atau Rp 7,2 triliun.

Danang menjelaskan, kini Lion Air masih terus melakukan pembicaraan dengan seluruh mitra, termasuk lessor. Hal ini dilakukan untuk mencari jalan keluar terkait dengan pembayaran utang maskapai tersebut.

Lebih jauh Danang menyebutkan, menumpuknya nilai utang tersebut karena pandemi Covid-19 yang berlangsung sejak tahun lalu. Kondisi ini pun dihadapi oleh hampir seluruh perusahaan penerbangan.

“Hasilnya (diskusi dengan lessor) cukup positif untuk kedua belah pihak dan kesepakatan itu tentunya akan dilaksanakan,” kata Danang ketika dihubungi, Jumat malam, 2 Juli 2021.

Lion Air sebelumnya juga tengah mempertimbangkan untuk mengembalikan enam pesawat jet penumpang Boeing Co. 737-900ER kepada lessor pada bulan Juli. Selain itu, beberapa jet 737-900ER lain yang dimiliki maskapai kemungkinan bakal ditawarkan sebagai pengganti pembayaran tunggakan.

Baca berita selengkapnya di sini.








Luhut Ungkap Perkembangan Terbaru Negosiasi dengan Tesla: Kita Punya Kemajuan yang Sangat Maju

11 jam lalu

Pemilik Tesla, SpaceX, dan Twitter duduk bersama Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan
Luhut Ungkap Perkembangan Terbaru Negosiasi dengan Tesla: Kita Punya Kemajuan yang Sangat Maju

Menteri Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan perkembangan terbaru dalam negosiasi dengan pabrikan mobil listrik asal AS, Tesla Inc.


Luhut ke IMF Soal Keberatan Larangan Ekspor Raw Material: Agar Kami Bisa jadi Bangsa Besar

13 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan dalam acara peresmian PT Free The Sea di Batam, Kamis, 9 Maret 2023. TEMPO/ Yogi Eka Sahputra
Luhut ke IMF Soal Keberatan Larangan Ekspor Raw Material: Agar Kami Bisa jadi Bangsa Besar

Luhut Binsar Pandjaitan menceritakan IMF mendatangi dirinya untuk menyampaikan keberatan dari berbagai negara maju soal larangan ekspor raw material.


Luhut dan Sri Mulyani Umumkan Insentif Mobil dan Bus Listrik Rilis pada 1 April 2023

1 hari lalu

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (tengah) berbincang dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri) dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kanan) sebelum mengikuti Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa 6 Desember 2022. Sidang Kabinet Paripurna itu membahas kondisi perekonomian tahun 2023, evaluasi penanganan COVID-19 serta ketahanan pangan dan energi. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Luhut dan Sri Mulyani Umumkan Insentif Mobil dan Bus Listrik Rilis pada 1 April 2023

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan kembali memaparkan rencana program insentif fiskal untuk kendaraan mobil dan bus listril. Ia menuturkan insentif akan secara resmi diluncurkan 1 April 2023 mendatang.


Luhut Sebut 2025 RI Mampu Produksi Baretai Lithium Sendiri, Ada Investasi USD 31,9 M

3 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan saat dimintai keterangan setelah menghadiri acara DBS Asian Insights Forum di Ballroom The St. Regis Jakarta, Jakarta Selatan pada Rabu, 15 Maret 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Luhut Sebut 2025 RI Mampu Produksi Baretai Lithium Sendiri, Ada Investasi USD 31,9 M

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pada tahun 2025, Indonesia akan mampu memproduksi baterai lithium sendiri.


OECD Sebut Pemulihan Ekonomi Dunia Rapuh, Apa Saja Penyebabnya?

3 hari lalu

Kepadatan kendaraan melintasi ruas jalan ibu kota kawasan Semanggi, Jakarta, Rabu, 11 Januari 2023. Bank Dunia memperkirakan ekonomi Indonesia tahun ini tumbuh 4,8 persen. Ini dinilai cukup solid, meski melambat dari perkiraan pertumbuhan ekonomi 2022 sebesar  5,2  persen. Tempo/Tony Hartawan
OECD Sebut Pemulihan Ekonomi Dunia Rapuh, Apa Saja Penyebabnya?

OECD menyatakan saat ini dunia berada di tengah-tengah pemulihan ekonomi yang rapuh akibat dampak pandemi Covid-19. Apa lagi pemicunya?


Marak Jastip Obat dari Luar Negeri, Ini yang Perlu Diperhatikan

4 hari lalu

ilustrasi obat (pixabay.com)
Marak Jastip Obat dari Luar Negeri, Ini yang Perlu Diperhatikan

Kemenkes mengimbau masyarakat mewaspadai produk obat-obatan yang diperoleh melalui jastip dari luar negeri sebab belum terjamin mutu dan keamanannya.


Hakim di Amerika Serikat Pertimbangkan Larang Pil Aborsi

5 hari lalu

Ilustrasi aborsi. Chip Somodevilla/Getty Images
Hakim di Amerika Serikat Pertimbangkan Larang Pil Aborsi

Hakim di Amerika Serikat mempertimbangkan permintaan kelompok anti-aborsi untuk melarang penjualan obat secara nasional.


Transaksi Janggal Rp 300 Triliun di Kemenkeu, Ini Respons Mantan Menkeu Chatib Basri

5 hari lalu

M. Chatib Basri. ANTARA/Fanny Octavianus
Transaksi Janggal Rp 300 Triliun di Kemenkeu, Ini Respons Mantan Menkeu Chatib Basri

Soal transaksi mencurigakan Rp 300 triliun di Kemenkeu, Mantan Menkeu Muhammad Chatib Basri hanya berkomentar pendek. Apa pendapatnya?


Chatib Basri Sebut Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Paling Baik di ASEAN, Apa Alasannya?

5 hari lalu

Petugas beraktivitas saat bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis 14 November 2019. Ada juga sejumlah program yang disiapkan untuk mencapai tujuan pemerataan pembangunan ke daerah. Antara lain ada Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Insentif Daerah (DID), Dana Infrastruktur, dan Dana Desa. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Chatib Basri Sebut Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Paling Baik di ASEAN, Apa Alasannya?

Mantan Menteri Keuangan Muhammad Chatib Basri mengatakan potensi pertumbuhan ekonomi RI paling baik di Asean.


Dampak Silicon Valley Bank Bangkrut ke RI, Chatib Basri: Enggak Banyak, Exposure Kita Kecil

5 hari lalu

Chatib Basri. TEMPO/Dwianto Wibowo
Dampak Silicon Valley Bank Bangkrut ke RI, Chatib Basri: Enggak Banyak, Exposure Kita Kecil

Chatib Basri menjelaskan dampak kolapsnya Silicon Valley Bank (SVB) di Amerika Serikat terhadap Indonesia tidak banyak. Apa alasannya?