Kebijakan PPKM darurat diterapkan pemerintah mulai 3 Juli sampai 20 Juli 2021 untuk wilayah Jawa dan Bali.
Sebanyak tiga kereta yang berangkat dari Stasiun Gambir dibatalkan, yakni KA Brawijaya relasi Gambir-Malang (PP) keberangkatan pukul 15.40 WIB, KA Argo Sindoro Gambir-Semarang Tawang (PP) keberangkatan pukul 16.25 WIB dan KA Argo Cheribon relasi Gambir-Cirebon (PP) keberangkatan pukul 19.40 WIB.
Selanjutnya ada enam kereta api yang batal berangkat dari Stasiun Pasar Senen, yaitu KA 282 Matarmaja relasi Pasar Senen-Malang (PP) keberangkatan pukul 10.20 WIB, KA 122 Bangunkarta relasi Pasar Senen-Jombang (PP) keberangkatan pukul 11.45 WIB, dan KA 256 Kertajaya relasi Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi (PP) keberangkatan 14.10 WIB.
Kemudian KA 128 Gumarang relasi Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi (PP) keberangkatan pukul 15.50 WIB, KA 102 Singasari relasi Pasar Senen-Blitar (PP), keberangkatan pukul 17.40 WIB, dan KA 156 Sawunggalih relasi Pasar Senen-Kutoarjo (PP) keberangkatan pukul 18.40 WIB.
"Untuk hari ini hanya terdapat 11 KA yang berangkat dari Stasiun Gambir dan 11 KA berangkat dari Stasiun Pasar Senen. Hal ini ditujukan untuk mengoptimalkan pembatasan kegiatan masyarakat," ujar Eva.
Selain membatalkan sembilan kereta api jarak jauh, KAI Daop I Jakarta juga membatalkan empat perjalanan kereta api lokal, yakni KA Walahar Ekspres relasi Cikarang-Purwakarta (PP), KA Jatiluhur relasi Cikarang-Cikampek (PP), KA Siliwangi relasi Sukabumi-Cipatat (PP), KA Merak - Rangkasbitung (PP) akibat PPKM Darurat.
ANTARA
Baca juga: Perjalanan 10 Kereta Api Jarak Jauh di Jalur Utara Jawa Tengah Dibatalkan