TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah akan menambah jumlah penerima bantuan produktif untuk usaha kecil(BPUM) atau BLT UMKM, karena adanya penerapan PPKM darurat.
"Untuk merespon PPKM darurat, kami menambah target penerima bantuan produktif bagi usaha kecil untuk 3 juta penerima baru," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual, Jumat, 2 Juni 2021.
Dia mengatakan BLT UMKM merupakan bantuan sosial tunai senilai Rp 1,2 juta per pelaku UMKM sebagai stimulus di masa pandemi Covid-19 dari pemerintah.
Kemenkeu, kata dia, sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 15,36 triliun untuk program BLT UMKM tahun ini. Nilai itu ditargetkan dapat diterima oleh 12,8 juta penerima.
Dia menuturkan realisasi stimulus tersebut hingga kuartal II 2021 tercatat mencapai Rp 11,76 triliun yang diberikan kepada 9,8 juta UMKM. Sehingga, kata dia, masih ada ruang di anggaran BLT UMKM menambah jumlah penerima.
"Pada Juli ini kami berharap sampai dengan September untuk sisa anggarannya Rp 3,6 triliun bagi 3 juta UMKM itu, bisa diberikan. Sehingga membantu masyarakat pada kondisi PPKM darurat," kata Sri Mulyani.
Seiring kebijakan PPKM, saat ini pemerintah sedang mengakselerasi untuk pemberian kepada 3 juta UMKM dengan bantuan 1,2 juta usaha mikro yang bisa dimulai dan diakselerasi pada Juli hingga September nanti.
BACA: PPKM Darurat, Bansos Ditargetkan Disalurkan Paling Lambat Pekan Kedua Juli 2021
HENDARTYO HANGGI