Airlangga menjelaskan bahwa selain untuk mengendalikan penyebaran Covid-19, upaya tersebut diharapkan dapat menjaga momentum pemulihan ekonomi nasional. Memasuki 2021, pertumbuhan ekonomi pada triwulan I 2021 terkontraksi 0,74 persen.
Momentum pemulihan ekonomi terus berlanjut hingga pertengahan triwulan II 2021. Dukungan dari konsumsi pemerintah telah mendorong perbaikan pada konsumsi rumah tangga dan investasi.
Membaiknya permintaan domestik juga telah direspons dengan peningkatan aktivitas produksi di sektor usaha dan terus menunjukkan pemulihan.
Indeks Keyakinan Konsumen terus meningkat ke level optimis di 104,4 pada bulan Mei. Sejalan dengan itu, Indeks PMI Manufaktur juga meningkat ke level tertinggi yakni 55,3.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II sebesar 7 persen. Angka itu lebih tingi dari kuartal I yang sebesar minus 0,74 persen. "Kita semua masih optimis di kuartal kedua, sebelumnya kuartal I minus 0,74 persen, di kuartal II kita optimis insya allah tumbuh di kurang lebih 7 persen," kata Jokowi dalam pembukaan Munas VIII Kadin yang disiarkan secara virtual, Rabu, 30 Juni 2021.
BISNIS
Baca juga: Jokowi Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II 7 Persen