TEMPO.CO, Jakarta - PT Industri Kereta Api (Persero) atau Inka sedang menggenjot produksi gerbong kereta barang yang merupakan pesanan Kiwi Rail Holding Limited, perusahaan pelat merah asal Selandia Baru. Kiwi Rail memesan 262 gerbong kereta barang.
Menurut General Manager Pemasaran PT Inka, Wai Wahdan, proyek pengadaan 262 container flat top wagon ini diperkirakan bakal rampung dalam 18 hingga 20 bulan.
Baca Juga:
Kiwi Rail adalah operator transportasi perkeretaapian di Selandia Baru. Selain itu Kiwi Rail juga sebagai operator ferry antar-pulau terbesar di negara tersebut.
"Proyek ini diharapkan menjadi langkah besar Inka Group untuk kembali mengambil peran di pasar kereta api oseania sebagaimana kesuksesan dalam suplai 224 blizzard centre sills untuk BradkenRail, Australia, sebelumnya," kata Wai dalam rilis yang diterima, Selasa, 29 Juni 2021.
Pada awal Juni 2021, PT Inka juga menerima kunjungan Duta Besar Indonesia untuk Afrika Selatan (merangkap Botswana, Eswatini, dan Lesotho), Salman Al Farisi. Kunjungan kali kedua ke PT Inka itu untuk menindaklanjuti beberapa hal yang telah dirintis seperti upaya pemasaran kereta komuter ke Botsawana, termasuk upaya menjajaki pembiayaannya.