Dia juga mengimbau agar investor selalu mencari dan membaca terlebih dahulu informasi terkait saham yang akan dibeli atau dimiliki. Salah satu yang paling penting adalah membaca laporan keuangan perusahaan tercatat.
Selain itu, terdapat berbagai keterbukaan informasi perusahaan yang perlu diketahui juga oleh investor.
"Laporan keuangan dan keterbukaan informasi perusahaan tercatat dapat dilihat di website IDX. Investor perlu untuk membaca serta menganalisis laporan keuangan perusahaan tercatat. Hal ini dapat membantu investor memahami fundamental perusahaan, sehingga investor dapat mengetahui saham tersebut layak atau tidak untuk dimiliki," kata dia.
Kristian menuturkan, BEI juga memiliki berbagai kebijakan yang dapat membantu investor untuk meningkatkan kehati-hatian investor dalam menentukan keputusan investasinya.
Kebijakan tersebut antara lain pengumuman Unusual Market Activity (UMA), notasi khusus, dan pengumuman suspensi saham. Selain itu, dikatakan Kristian, BEI juga telah menambah tindakan pengawasannya dengan menerapkan "immediate action" sejak kuartal kedua 2020.
"Immediate action merupakan upaya pencegahan dan atau mengurangi transaksi yang tidak wajar di bursa, dengan memberikan informasi ke anggota bursa atau broker tentang adanya perilaku transaksi investor yang terindikasi berpotensi menjadi transaksi tidak wajar," ujar Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI tersebut.
ANTARA
Baca juga: KSEI Catat Investor Saham Tumbuh 41,82 Persen Per Akhir Mei 2021