TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan dukungan penyediaan hotel karantina bagi orang tanpa gejala (OTG) dan tenaga medis akan dilanjutkan sampai akhir 2021. Program itu dilaksanakan menggunakan dana internal penanganan Covid-19 milik Kemenparekraf.
“Dukungan isolasi untuk orang tanpa gejala di hotel sudah dimulai tahun lalu dan tahun ini akan kami lanjutkan sampai akhir tahun (2021),” ujar Sandiaga dalam press briefing, Senin, 28 Juni 2021.
Sandiaga menyatakan sejumlah hotel telah bekerja sama dengan rumah sakit-rumah sakit, khususnya di DKI Jakarta dan Bali. Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat, misalnya, bekerja sama dengan Hotel Mercure Cikini.
Adapun RSCM bekerja sama dengan Hotel Ibis Budget Jakarta Cikini. Sedangkan Rumah Sakit Sulianti Saroso dan RS Harapan Kita bekerja sama dengan Hotel Ibis Gajah Mada, Hotel Ibis Jakarta Sunter, Hotel Ibis Simatupang, dan Hotel Dafam Thamrin.
Selanjutnya, Rumah Sakit PON Dr. dr. Mahar Mardjono dan RSUD Budhi Asih bekerja sama dengan Best Western Premier The Hive. Sementara itu, Rumah Sakit Bali Mandara bekerja sama dengan Mercure Resort Sanur, RSUP Sanglah dengan Ibis Styles Bali Denpasar, dan RS Udayana dengan Paragon Hotel.
Program reaktivasi hotel untuk karantina, kata Sandiaga, sudah berlangsung sejak awal Maret lalu. Ia menyebutkan sumber anggaran penyediaan hotel ini berasal dari Deputi Bidang Pemasaran serta Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur.