Peningkatan volume rata-rata penjualan per bulan 8,4 persen dari periode kuartal IV 2020. Pada kuartal I 2021, KRAS juga mengalami peningkatan total pendapatan 18 persen dari periode kuartal sebelumnya.
Silmy Karim menerangkan perseroan masih akan melaksanakan RUPST yang di dalamnya terdapat rencana pengambilan persetujuan untuk penerbitan OWK senilai Rp 800 miliar tersebut. "Kami rencana terima bulan Agustus atau September 2021. Mengenai waktu menerimanya saya mesti cek lagi, yang jelas tahun ini," katanya kepada Bisnis, Kamis, 24 Juni 2021.
Sesuai keterbukaan informasi yang disampaikan emiten bersandi KRAS tanggal 22 Juni 2021 disampaikan hal-hal tersebut. Rencana penerbitan OWK Rp 800 miliar adalah paling lambat pada tanggal 31 Desember 2021 atau tanggal lain yang disetujui oleh Pemerintah melalui Dirjen Kekayaan Negara, Kementerian Keuangan sebagai pemberi investasi dan PT SMI selaku pelaksana investasi. Dengan demikian, Krakatau Steel mendapat total dana PEN Rp 3 triliun.
BISNIS
Baca juga: Tetap Mau Bawa Anak Usaha IPO, Krakatau Steel: Fluktuasi Pasar Modal Itu Biasa