TEMPO.CO, Jakarta - PT Indika Energy Tbk melalui mekanisme scheme of arrangement mengambil alih Nusantara Resources Limited yang mengelola tambang emas Awak Mas di Luwu, Sulawesi Selatan.
Direktur Utama Indika Energy Arsjad Rasjid mengatakan akuisisi tersebut sebagai langkah strategis meningkatkan eksposur di sektor pertambangan emas dan memperkuat diversifikasi bisnis perusahaan.
"Transaksi ini merupakan langkah strategis Indika Energy untuk memperkuat diversifikasi bisnis di sektor non-batubara yang terus kami upayakan sejak tiga tahun terakhir," kata Arsjad dalam keterangannya di Jakarta, Senin, 28 Juni 2021.
Indika Energy akan membayar 0,35 dolar Australia per lembar saham untuk 168.041.107 saham yang belum dimiliki oleh perusahaan, sehingga total transaksinya mencapai 58,8 juta dolar Australia atau ekuivalen dengan 45,3 juta dolar AS untuk sekitar 72 persen saham Nusantara.
"Kami berharap transaksi ini dapat menciptakan nilai jangka panjang yang menguntungkan bagi seluruh pemangku kepentingan," kata Arsjad.
Indika Energy melalui anak usahanya PT Indika Mineral Investindo (IMI) saat ini memiliki sekitar 28 persen saham di Nusantara serta kepemilikan saham secara langsung di PT Masmindo Dwi Area yang mengelola tambang emas Awak Mas sebanyak 25 persen.