Alun Akbar menyampaikan bahwa BSI siap menjadi mitra keuangan sahabat UMKM melalui akses permodalan mikro, coaching dan fasilitator dengan para standby buyer melalui pemasaran produk baik offline maupun online, sehingga keuangan keberlanjutan melalui bisnis UMKM dapat terus meningkat.
Bank Syariah Indonesia memiliki berbagai produk pembiayaan KUR BSI dengan plafon pembiayaan mulai dari Rp10 juta hingga Rp500 juta, proses cepat dan akad sesuai syariah.
Kepala Kebijakan Publik Shopee Indonesia Radityo Triatmojo mengapresiasi dan menyambut baik kolaborasi yang dihadirkan Bank Syariah Indonesia dalam mengembangkan bisnis UMKM di Indonesia untuk go digital bersama Shopee.
"Untuk dapat menjaga keberlangsungan bisnis UMKM secara optimal, dibutuhkan pendampingan hulu ke hilir berkelanjutan yang terintegrasi dari semua pihak. Kami berharap kerja sama ini dapat menjadi salah satu akselerasi para pelaku bisnis lokal agar berkembang secara efektif dan optimal,” imbuhnya.
Data OJK menyebutkan bahwa pembiayaan perbankan syariah kepada UMKM tumbuh positif pada Januari 2021, dimana di tengah kondisi pandemi ini otomatis mengubah perilaku masyarakat menjadi go digital sehingga terjadi peningkatan penjualan online via marketplace.
UMKM dapat memanfaatkan berbagai potensi Indonesia dalam ekonomi digital karena 74 persen dari UMKM belum memiliki akses pada produk/layanan keuangan formal untuk membiayai usahanya. Semua potensi tersebut juga didukung dengan semakin berkembangnya ekonomi digital di Indonesia yang diprediksi akan naik hingga mencapai US$124 miliar pada 2025 dengan pertumbuhan e-commerce mencapai 54 persen pada 2020.
BACA: Bank Syariah Indonesia Fasilitasi Perbankan dan Jasa Keuangan Syariah MUI