Suhartono menjelaskan bahwa 131 orang yang dipulangkan berasal dari 17 Provinsi. Terbanyak berasal dari Jawa Timur dan Sumatera Utara sebanyak 36 orang, Jawa Barat 10 orang, dan diikuti Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur dan Lampung masing-masing tujuh orang.
Selanjutnya, pekerja migran dari Aceh dan Sumatera Selatan masing-masing enam orang, disusul Jawa Tengah empat, Jambi tiga, Sumatera Barat dan Sulawesi Tengah dua, dan Kalimantan Barat, Riau, Kepulauan Riau, Sulawesi Barat, dan Yogyakarta masing-masing satu orang.
"Biaya pemulangan dari Malaysia ke Indonesia ditanggung oleh Kemlu dengan menggunakan anggaran pelindungan WNI. Sedangkan pemulangan ke daerah asal akan dilakukan oleh BP2MI dan Kemsos," kata Suhartono.
Dia menambahkan pelaksanaan pemulangan 131 pekerja migran ini dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. "Setelah tiba di Wisma Atlet dilakukan PCR dan kembali PCR sehari sebelum pemulangan ke daerah asal," kata dia.
HENDARTYO HANGGI