"Saat melakukan persiapan bantuan oksigen ke India, Kemenperin mengantisipasi dan menjamin kebutuhan dalam negeri terpenuhi kalau ada peningkatan kasus Covid-19. Bantuan yang diberikan ialah sebanyak 3.400 tabung, atau hanya 0,05 persen dari stok tabung nasional. Jadi tabung oksigen cukup tersedia," katanya.
Febri menyatakan para distributor tabung telah memiliki stok cadangan. Untuk memastikan jumlah kebutuhan di rumah sakit yang menangani Covid-19 cukup, Kemenperin berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memutakhirkan data di masing-masing kota atau kabupaten.
"Diharapkan bisa memastikan agar pasokan tabung gas oksigen untuk medis sesuai dengan kebutuhan daerah dan rumah sakit setempat dan tepat sasaran," ujarnya.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangannya mengungkapkan oksigen yang ada di rumah sakit masih cukup. Budi menyatakan pihaknya sudah mendapatkan komitmen dari supplier untuk mengalihkan kapasitas penjualan industri ke oksigen medis. Adapun saat ini kapasitas untuk penjualan oksigen medis sebesar 25 persen dan industri 73 persen.
“Komitmen dari perusahaan ini adalah 75 persen oksigen diberikan untuk mensuplai oksigen di rumah sakit sehingga dengan demikian kita masih punya room yang cukup,” kata Budi.
Baca: Kasus Covid-19 Meningkat, Sejumlah Rumah Sakit Butuh Tambahan Stok Oksigen Medis