Taufik menyatakan atas diskresi kepolisian, kendaraan golongan besar seperti truk dan bus dari arah Jakarta menuju kawasan industri dialihkan melalui Gerbang Tol Karawang Barat 1 selama pekerjaan berlangsung.
Jasa Marga telah menyiapkan mitigasi risiko di antaranya pengalihan arus lalu lintas yang terdampak sebelum area kerja, mempersempit area kerja, serta berkoordinasi dengan kepolisian dalam hal ini Patroli Jalan Raya (PJR) dan PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO).
Jasa Marga juga telah melakukan sosialisasi rencana pekerjaan dengan memasang media luar ruang berupa spanduk imbauan pekerjaan dan Variable Message Sign di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, baik arah Cikampek maupun arah Jakarta untuk memastikan informasi ini diterima dengan baik oleh pengguna jalan.
Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat adanya pekerjaan dimaksud sekaligus mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol.
"Tetap berhati-hati dan menaati rambu-rambu terutama di sekitar lokasi pekerjaan. Informasi lalu lintas jalan tol Jasa Marga Group dapat diakses melalui One Call Center 24 jam di nomor 14080 dan aplikasi Travoy 3.0 untuk pengguna iOS dan Android," katanya.
ANTARA
Baca juga: Pembebasan Lahan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Seksi 3 Hampir 90 Persen
