TEMPO.CO, Jakarta - Samuel Sekuritas Indonesia melihat Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG sempat menguat dari batas bawah alias support 6.000 pada perdagangan kemarin dan ditutup di level 6.012. Karena itu, pada hari ini, indeks diperkirakan mengalami rebound.
"Namun selama 6.130-6.150 belum berhasil ditembus, maka jangka menengah indeks masih konsolidasi di 5.950-6.130," ujar analis Samuel Sekuritas Indonesia M Alfatih dalam keterangan tertulis, Jumat, 25 Juni 2021.
Alfatih pun menjabarkan prediksi pergerakan sejumlah saham para perdagangan hari ini. Misalnya Bank Harda Internasional Tbk alias BBHI yang disebut berada pada pola uptrend.
Pada perdagangan sebelumnya, harga saham ini terhenti tepat di level resistance fibo 3.250. "Sehingga setiap koreksi menjadi peluang, karena target kenaikan teoritis di 3.850-4.000. Demand area 2.800-2.410," kata Alfatih.
Selanjutnya, Elang Mahkota Teknologi Tbk atau EMTK, kata Alfatih, dalam dua hari terakhir mengalami aksi jual yang masif. Alfatih memperkirakan akan ada perubahan tren dari bullish jika harga turun ke bawah level 2.440. "Demand area terdekat di 2320-2.150. Resistance di 2.550-2.700," ujarnya.
Adapun Alfatih melihat harga Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk atau AGRO kembali menguat setelah ada tekanan jual. Sehingga, saham ini sangat berpeluang melanjutkan kenaikan ke arah target kenaikan teoritis, yaitu di 1.500, 1.660, hingga 1.800 tergantung kekuatan pasar.
Terakhir, harga saham Sarana Menara Nusantara Tbk alias TOWR mengalami tekanan jual di kisaran supply area level 1.250-1.280. Sehingga, harga saham ini diperkirakan akan melemah ke arah demand area 1.210-1.180.
Baca Juga: IHSG Ditutup di 6.012, Samuel Sekuritas: Indeks Sektor Industri Naik Tertinggi