“Selanjutnya terdapat 5 ruas tol non trans dengan total panjang 122,7 km," kata Endra dalam laman resmi BPJT yang dikutip Kamis, 24 Juni 2021.
Kelima ruas Tol Non Trans itu adalah:
- Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan seksi 1,2,3, dan 6 (38,5 km)
- Tol Ciawi-Sukabumi seksi 2 (11,9 km)
- Tol Serang-Panimbang seksi 1 (26,5 km)
- Tol Balikpapan-Samarinda seksi 1 dan 5 (33,1 km)
- Tol Manado-Bitung seksi 2B Danowudu-Bitung (12,7 km)
Selama Januari hingga April 2021, terdapat tujuh ruas tol nasional yang sudah selesai dibangun dengan total panjang 54,69 kilometer atau 12,8 persen dari target tahun ini. Ketujuh tol itu adalah:
- Tol Banda Aceh - Sigli seksi 3
- Tol Medan - Binjai seksi 1A
- Tol Bekasi - Cawang - Kampung Melayu seksi 1A
- Tol Serpong - Cinere seksi 1
- Tol Cengkareng - Batu Ceper - Kunciran
- Tol Kayu Agung - Palembang - Betung seksi 1
- Tol Bogor Ring Road seksi 3A
Dengan rampungnya 14 ruas tol di atas, berarti panjang jalan tol nasional pada akhir tahun 2021 akan bertambah sepanjang 427 kilometer. "Ditargetkan tahun 2021 sebanyak 19 ruas (tol) sepanjang 427 kilometer yang telah dan akan tuntas sehingga secara keseluruhan 2.746 kilometer jalan tol yang akan selesai dan dan beroperasi di seluruh Indonesia pada akhir 2021," kata Endra.
BISNIS
Baca: Ada Masalah Lahan, Hutama Karya Tetap Targetkan Tol Indra Prabu Rampung 2022