Sejumlah unicorn tengah dalam persiapan untuk melantai di pasar modal Indonesia. Bukalapak berencana melantai dengan target penghimpunan dana hingga US$ 800 juta atau sekitar Rp 11,2 triliun. Per akhir 2020, valuasi Bukalapak diproyeksi berada di kisaran US$ 2,5 miliar-US$ 3 miliar.
Selain itu, unicorn lainnya yang gencar menyatakan rencana mereka untuk melantai di bursa tahun ini adalah Grup GoTo alias Gojek—Tokopedia. Adapun valuasi GoTo digadang-gadang mencapai US$ 40 miliar atau sekitar Rp 571 triliun.
Menurut catatan Bisnis, pendiri sekaligus CEO Tokopedia William Tanuwijaya mengatakan perusahaan tengah mempersiapkan proses IPO dan menargetkan dapat melantai di bursa pada tahun ini.
Menanggapi kabar soal IPO, VP of Corporate Affairs PT Bukalapak Siti Sufintri Rahayu mengatakan, "Untuk saat ini, kami belum membuat keputusan apapun." Menurut Siti, Bukalapak terus mengeksplorasi berbagai kesempatan bagi perusahaan untuk terus bertumbuh dan berkembang secara finansial.
Siti menjelaskan bahwa fokus perseroan saat ini adalah terus mencari strategi yang tepat untuk menjadi perusahaan yang berkelanjutan. Tak hanya itu, Bukalapak juga berupaya menciptakan nilai tambah bagi para partner dan pengguna untuk waktu-waktu mendatang.
BISNIS
Baca juga: Bukalapak Beberkan soal Kabar Rencana Melantai di Pasar Modal Bulan Depan