2. Lahan Porang Kian Meluas di Semarang, Petani Bisa Raup Rp 500 Juta per Hektare
Lahan tanaman porang kian meluas di Kabupaten Semarang. Petani bersama kelompok tani kian melirik potensi keuntungan dari menanam porang. Pemerintah kabupaten memberikan sejumlah pendampingan.
Lahan budidaya porang milik petani di Lampung Selatan. ANTARA/HO
Pemerintah Kabupaten Semarang terus mendorong petani untuk menanam porang yang ternyata memiliki nilai ekonomis tinggi. Harga porang ini mencapai Rp 7.500 per kilogramnya. Di lahan seluas satu hektare, petani dapat menghasilkan 70 ton umbi porang dalam sekali panen.
Dukungan terhadap petani ini disampaikan Bupati Semarang, Ngesti Nugraha. Ia mengatakan tanaman yang juga dikenal dengan sebutan iles-iles ini menjadi salah satu komoditas ekspor. Untuk itu, Ngesti mengatakan petani akan didampingi untuk menanam porang termasuk cara tanam yang baik serta pemasarannya.
Dikutip dari laman resmi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Ngesti optimistis budidaya tanaman porang akan berhasil di Kabupaten Semarang. Hal itu dikarenakan potensi pengembangan, terutama lahan di kawasan ini sangat mendukung. Menurutnya, saat ini pun petani mulai melirik tanaman yang dulu dianggap tidak berharga ini.
“Petani akan didampingi untuk menanam porang termasuk cara tanam yang baik dan pemasarannya. Hasilnya dapat meningkatkan kesejahteraan petani,” kata Ngesti Nugraha saat panen perdana porang di lahan milik kelompok tani “SendangMulyo 5” Dusun Tukang, Pabelan, Jumat 18 Juni 2021, seperti dikutip Tempo dari laman Pemprov Jateng.
Baca berita selengkapnya di sini.