Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sepatu Bata Tutup 50 Toko, Ternyata Dulu Impor Produk dari Eropa

Reporter

image-gnews
Gerai sepatu Bata. dok.Bata
Gerai sepatu Bata. dok.Bata
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Emiten PT Sepatu Bata Tbk. (BATA) mengumumkan telah menutup 50 gerai di Indonesia sepanjang 2020. Emiten berkode saham BATA tersebut memilih menggenjot penjualan produk-produknya secara online atau dalam jaringan (daring).

“Kami fokus pada digital bisnis, walaupun toko bermasalah dalam antrean harus ditutup, tapi kami memfokuskan diri menambah penjualan di lini yang bersifat digital,” tutur Direktur Sepatu Bata Sanusi Kamad dalam paparan publik BATA, Kamis, 17 Juni 2021.

Sepatu Bata mengalami penurunan penjualan akibat pandemi Covid-19. Selama 2020, Bata membukukan penjualan sebesar Rp 496,58 miliar atau turun nyaris 51 persen ketimbang 2019 yang mampu mencetak penjualan Rp 931,27 miliar.

Penutupan 50 gerai Bata dilakukan di toko-toko yang dianggap sudah tidak mendatangkan profit atau menguntungkan. Dengan penutupan tersebut, jumlah gerai Bata pada Mei 2021 menyusut tinggal 460.

Melihat sejarahnya, gerai Bata sudah 90 tahun beroperasi di Indonesia. Dikutip dari situs resmi Bata, gerai ini pertama kali beroperasi di Indonesia pada 1931 oleh PT Sepatu Bata Tbk.

Perusahaan kala itu bertindak sebagai importir. Bata pada awalnya bukan asli Indonesia. Bata merupakan perusahaan yang didirikan pengusaha bernama Tomas Anna dan Antonin Beta pada 1894 di Zlin, Cekoslowakia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perusahaan ini melakukan ekspansi di Eropa, Asia, Afrika, Amerika Latin, hingga Amerika Utara. Produk-produk Bata menyebar sampai ke 50 negara dengan produsen yang berpusat di 26 negara.

PT Sepatu Bata yang semula hanya mengimpor, pada 1940 mulai produksi secara lokal di Kalibata, Jakarta Selatan. Seiring perkembangannya, perusahaan ini produksi berbagai macam alas kaki termasuk sepatu kulit dan sandal kanvas built up, sepatu olahraga kasual, sandal cetakan injeksi, dan sandal.

Kemudian pada 1982, perusahaan mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia. Saat itulah Bata mulai mengembangkan bisnis hingga membuka cabang produksi di Purwakarta pada 1994.

Pada 2004, Sepatu Bata tercatat memperoleh izin impor dan distribusi umum. Kini, PT Sepatu Bata memegang lisensi untuk merek lainnya selain Bata, seperti North Star, Power, Bubblegummers, Marie-Claire, dan Weinbrenner.

“Selain merek-merek yang berfokus pada konsumen, PT Sepatu Bata TBk menjual sepatu Bata Industrials untuk pasar bisnis ke bisnis,” tulis manajemen dalam situs resmi perusahaan.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

1 hari lalu

Ilustrasi saham atau IHSG. TEMPO/Tony Hartawan
SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.


Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

18 hari lalu

Ilustrasi pupuk UREA. Shutterstock
Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

Emiten pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. mencetak laba bersih tahun berjalan senilai Rp 420,07 miliar sepanjang 2023.


Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

18 hari lalu

Direktur Utama BRI Sunarso pada Press Conference Pemaparan Kinerja Keuangan Kuartal IITahun 2022 pada Rabu, 27 Juli 2022.
Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

BRI tetap optimistis atas keputusan OJK untuk menghentikan stimulus restrukturisasi kredit terdampak Covid-19.


IHSG Rontok di Tengah Pelemahan Rupiah, Sektor Transportasi Turun Paling Dalam

19 hari lalu

Suasana pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) 2024 di Jakarta, Selasa 2 Januari 2024. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan saat pembukaan perdana perdagangan 2024. IHSG mengalami penurunan sebesar 0,14% atau 5,4 poin ke level 7.266 pada Selasa 2 Januari 2024. Indeks komposit turun ke posisi terdalam 7.245 dari level 7.272 dengan volume transaksi 1,9 triliun saham. Tempo/Tony Hartawan
IHSG Rontok di Tengah Pelemahan Rupiah, Sektor Transportasi Turun Paling Dalam

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG anjlok di tengah semakin lemahnya nilai tukar Rupiah ke dolar Amerika Serikat yang kini mendekati level Rp16 ribu. IHSG menutup sesi di level 7,161.5 atau turun 1.74 persen.


BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

19 hari lalu

Sejumlah wisatawan mancanegara (wisman) mengunjungi Pantai Batu Bolong di Badung, Bali, Rabu 3 Mei 2023. Sebanyak 370.832 orang wisman tercatat mengunjungi Pulau Bali pada bulan Maret 2023 atau meningkat 14,59 persen dibandingkan bulan sebelumnya dengan mayoritas wisatawan yang berasal dari Australia, India, dan Singapura. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
BPS: Kunjungan Wisman Februari 2024 Naik 11,67 Persen, tapi Masih Lebih Rendah Dibandingkan Sebelum Pandemi

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan terjadi kenaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman pada Februari 2024.


Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

22 hari lalu

Pengunjung yang mengenakan masker pelindung berdoa pada hari kerja pertama Tahun Baru 2023 di kuil Kanda Myojin, yang sering dikunjungi oleh para pemuja yang mencari keberuntungan dan bisnis yang makmur, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 4 Januari , 2023. REUTERS/Issei Kato
Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan


IHSG Sesi 1 Hari Ini Ditutup Melemah di Level 7.337, Tertahan di Zona Merah Sepanjang Sesi

29 hari lalu

Layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Jakarta, Jumat, 22 Januari 2021. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan pelemahan 1,66 persen atau 106,76 poin ke level 6.307,13. Tempo/Tony Hartawan
IHSG Sesi 1 Hari Ini Ditutup Melemah di Level 7.337, Tertahan di Zona Merah Sepanjang Sesi

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup sesi pertama perdagangan hari ini, Jumat, 22 Maret 2024, di level 7.337,1.


Terpopuler: Tanggapan Nike tentang Sepatu Bergambar Bendera Israel, Jastip Barang Impor bayar Bea Cukai

34 hari lalu

Foto tangkapan layar video hoaks tentang sepatu Nike buat sepatu bergambar bendera Israel, 15 Maret 2024. (Reuters)
Terpopuler: Tanggapan Nike tentang Sepatu Bergambar Bendera Israel, Jastip Barang Impor bayar Bea Cukai

Berita terpopuler: Tanggapan Nike tentang sepatu bergambar bendera Israel, Jastip barang impor bayar bea cukai.


Sembuh dari Pneumonia, Imelda Marcos Keluar dari Rumah Sakit

37 hari lalu

Imelda Marcos. AP/Pat Roque
Sembuh dari Pneumonia, Imelda Marcos Keluar dari Rumah Sakit

Mantan Ibu Negara Imelda Marcos keluar dari rumah sakit setelah pekan lalu dirawat karena pneumonia ringan.


Dua Hari Pertama Pekan Ini Melemah, IHSG Berhasil Menguat di Sesi I Hari Ini

45 hari lalu

Pekerja memotret layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 26 April 2023. Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Dua Hari Pertama Pekan Ini Melemah, IHSG Berhasil Menguat di Sesi I Hari Ini

Setelah melemah selama dua hari pertama pekan ini, IHSG berhasil menguat di sesi pertama hari ini.