Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Tawarkan SBR010, Jaring Investor Milenial

Reporter

image-gnews
Tampilan pengumuman produk investasi berupa surat utang saving bonds retail seri keempat atau SBR004 yang dirilis oleh Kementerian Keuangan (djppr.kemenkeu.go.id)
Tampilan pengumuman produk investasi berupa surat utang saving bonds retail seri keempat atau SBR004 yang dirilis oleh Kementerian Keuangan (djppr.kemenkeu.go.id)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penawaran instrumen Surat Utang Negara (SUN) ritel kepada investor individu secara online (e-SBN) resmi dibuka mulai hari ini, Senin, 21 Juni 2021. Surat utang dengan tingkat kupon mengambang yaitu Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR010 ditawarkan hingga 15 Juli 2021.

Langkah pemerintah membuka penawaran surat utang secara online ini bertujuan untuk memperluas basis investor domestik khususnya investor milenial. "Dalam rangka menambah alternatif investasi yang aman dan menguntungkan bagi masyarakat, hari ini pemerintah membuka penawaran SUN ritel yang tidak dapat diperdagangkan yaitu SBR 010. Di tengah era suku bunga rendah dunia saat ini, SBR010 memiliki fitur yaitu kuponnya floating with the floor yang jarang dimiliki oleh instrumen investasi lainnya," kata Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemkeu) Luky Alfirman di Jakarta, Senin, 21 Juni 2021.

Dengan fitur tersebut, ujar Luky, imbal hasil SBR dipatok minimal sebesar kupon saat penerbitan. Di sisi lain investor berpotensi menerima imbal hasil yang lebih tinggi jika suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI 7Day Reverse Repo Rate meningkat.

Oleh karena itu, selain menawarkan kupon yang kompetitif dibandingkan produk investasi lainnya serta adanya perlindungan dari inflasi, SBR 010 juga dapat digunakan untuk melindungi investor dari fluktuasi bunga di pasar. SBR010 kali ini ditawarkan dengan tingkat kupon 5,1 persen dengan tenor dua tahun dan adanya fasilitas pelunasan sebelum jatuh tempo atau early redemption.

"Untuk memperluas basis investor, terutama generasi milenial dan generasi Z, pemerintah telah menurunkan nilai investasi dari tadinya minimal Rp 5 juta sebelumnya menjadi hanya Rp 1 juta dengan nilai investasi maksimal Rp 3 miliar," ujar Luky.

Selain itu, untuk meningkatkan kenyamanan investasi di tengah pandemi, pemerintah telah mengembangkan platform digital e-SBN. Dengan platform digital ini pemesanan dan pembayaran SBN ritel dapat dilakukan secara daring melalui 26 mitra distribusi yang telah ditunjuk pemerintah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jadi semua bisa dilakukan melalui handphone, smarthphone, tanpa harus pergi secara fisik ke bank," kata Luky.

Seperti hal penerbitan SUN lainnya, dana yang diperoleh dari penerbitan SBR010 digunakan untuk pemenuhan target pembiayaan APBN 2021, termasuk pembiayaan untuk pengadaan vaksin, biaya kesehatan, bantuan sosial, dukungan kepada UMKM, serta program penanganan dan dampak pandemi lainnya.

"SBR010, tagline-nya adalah pilihan berharga untuk tumbuh bersama. Pilihan berharga memiliki makna SBN ritel termasuk SBR010 merupakan alternatif investasi yang bernilai tinggi karena manfaatnya tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Sementara itu, tumbuh bersama dapat diartikan juga sebagai karakteristik saving bond ritel yang berpotensi naik atau tumbuh apabila suku bunga acuannya naik akan digunakan untuk pembiayaan APBN untuk mendorong pertumbuhan bangsa Indonesia," ujar Luky.

Tingkat kupon SBR010 untuk periode tiga bulan pertama mulai 22 Juli sampai 10 Oktober 2021 sebesar 5,10 persen berasal dari suku bunga acuan yang berlaku pada saat penetapan kupon yaitu sebesar 3,5 persen ditambah spread tetap 160 bps atau 1,6 persen. Sementara tingkat Kupon berikutnya akan disesuaikan setiap tiga bulan pada tanggal penyesuaian kupon sampai dengan jatuh tempo yang didasarkan pada suku bunga acuan ditambah spread tetap 160 bps atau 1,6 persen.

Untuk tingkat kupon sebesar 5,10 persen tersebut berlaku sebagai tingkat kupon minimal (floor) dan tingkat kupon minimal tidak berubah sampai dengan jatuh tempo. Pembayaran kupon dilakukan pada tanggal 10 setiap bulan dengan pembayaran pertama kali pada 10 September 2021 (long coupon) dan jika tanggal pembayaran bukan pada hari kerja maka dapat dilakukan pada hari kerja berikutnya tanpa kompensasi bunga.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


LinkAja Dapat Pendanaan Investasi Strategis dari Mitsui

7 jam lalu

Layanan Syariah LinkAja pada  pameran Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-8 Tahun 2021 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Oktober 2021. Tempo/Tony Hartawan
LinkAja Dapat Pendanaan Investasi Strategis dari Mitsui

Aksi korporasi BUMN dan LinkAja untuk memperkuat ekosistem dan strategi bisnis, termasuk potensi kolaborasi di dalam ekosistem BUMN.


Ini Lima Provinsi yang Menjanjikan bagi Investor

7 jam lalu

Grant Thornton Indonesia menggelar konferensi pers di Jakarta Selatan, Rabu, 27 Maret 2024. Organisasi global itu mengungkap lima provinsi yang menjanjikan bagi investor, yakni Kalimantan Timur, Maluku Utara, Sulawesi Tenggara, Jawa Barat, dan Riau. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Ini Lima Provinsi yang Menjanjikan bagi Investor

Grant Thornton Indonesia menyebut lima provinsi unggulan yang memiliki potensi menjanjikan untuk investasi.


Pemerintah Raup Rp 22 Triliun dalam Lelang Surat Utang Negara

1 hari lalu

Surat Utang Negara adalah surat berharga berupa surat pengakuan utang yang dijamin pembayaran bunga dan pokoknya oleh pemerintah. Berikut ulasannya. Foto: Canva
Pemerintah Raup Rp 22 Triliun dalam Lelang Surat Utang Negara

Pemerintah meraup Rp 22,6 triliun melalui lelang Surat Utang Negara pada Selasa, 26 Maret 2024.


Otorita IKN Optimistis Investasi Tahun Ini Capai Rp 100 Triliun

4 hari lalu

Pekerja melintas di depan pembangunan istana presiden Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 12 Februari 2024. Sekretaris Otorita IKN Achmad Jaka Santos mengatakan bahwa saat ini progres pembangunan istana presiden di IKN telah mencapai 54 persen dan diproyeksi siap digunakan untuk menggelar Upacara Kemerdekaan RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
Otorita IKN Optimistis Investasi Tahun Ini Capai Rp 100 Triliun

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) optimistis investasi non-APBN di IKN, Kalimantan Timur, bisa tembus Rp 100 hingga akhir 2024


Bamsoet Dukung Pembangunan Smelter Nikel dan Pabrik Baja di Sorong

8 hari lalu

Bamsoet Dukung Pembangunan Smelter Nikel dan Pabrik Baja di Sorong

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mengapresiasi rencana dua investor asal China, PT Sheng Wei New Energy Technology dan Beijing Jianlong Heavy Industry Group Co, Ltd (Beijing Jianlong) yang membangun smelter nikel dan pabrik pembuatan baja dengan metode economic green.


Sandiaga Sebut Investasi di IKN Rp 5,3 Triliun dan akan Terus Bertambah

12 hari lalu

Ketua Bappilu PPP dan Ketua Dewan Pakar TPN Ganjar-Mahfud, Sandiaga Uno memberi penjelasan tentang rencananya di masa tenang Pemilu 2024 saat ditemui di Pasar Gede Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 10 Februari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Sandiaga Sebut Investasi di IKN Rp 5,3 Triliun dan akan Terus Bertambah

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno jelaskan berbagai upaya untuk menambah investasi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di IKN yang saat ini sebesar Rp 5,3 trilun.


Jokowi Kebut Pembangunan IKN, Terbaru Izinkan Investor Beli Tanah di Ibu Kota Negara

14 hari lalu

Presiden Joko Widodo meninjau langsung progres pembangunan Kantor Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Jumat, 1 Maret 2024. Presiden Jokowi mengecek pembangunan infrastruktur yang kini telah mencapai 74 persen tersebut. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Kebut Pembangunan IKN, Terbaru Izinkan Investor Beli Tanah di Ibu Kota Negara

Presiden Joko Widodo atau Jokowi terus mengebut pembangunan Ibu Kota Negara alias IKN Nusantara, di Kalimantan Timur.


Harga Emas Dunia Diprediksi Bakal Bersinar Tahun Ini, Berikut Tips untuk Investor

15 hari lalu

Emas batangan atau logam mulia. Tempo/Tony Hartawan
Harga Emas Dunia Diprediksi Bakal Bersinar Tahun Ini, Berikut Tips untuk Investor

Harga emas dunia diprediksi bakal semakin bersinar tahun ini. Lantas bagaimana langkah terbaik untuk investor?


Status 2.086 Hektare Lahan di IKN Masih Bermasalah, AHY: Harus Segera Dituntaskan Clear and Clean

21 hari lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan kunjungan kerja perdana ke lokasi pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. ANTARA/HO - Kementerian ATR/BPN
Status 2.086 Hektare Lahan di IKN Masih Bermasalah, AHY: Harus Segera Dituntaskan Clear and Clean

Menurut AHY, permasalahan lahan di IKN harus segera diselesaikan agar investor memiliki jaminan kepercayaan atas investasinya di IKN.


Pemerintah Jajaki Kerja Sama Pembangunan Hunian di IKN, Alokasi Lahan 600 Hektare

21 hari lalu

Suasana pembangunan istana presiden Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 12 Februari 2024. Sekretaris Otorita IKN Achmad Jaka Santos mengatakan bahwa saat ini progres pembangunan istana presiden di IKN telah mencapai 54 persen dan diproyeksi siap digunakan untuk menggelar Upacara Kemerdekaan RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
Pemerintah Jajaki Kerja Sama Pembangunan Hunian di IKN, Alokasi Lahan 600 Hektare

OIKN menggelar market sounding atau penjajakan minat pasar untuk pembangunan proyek hunian di IKN. Kolaborasi ditawarkan melalui skema KPBU.