TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini mengatakan pembangunan rusunawa untuk penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di Kota Bekasi masih dikebut. Dia ingin proyek rusunawa ini selesai akhir Desember 2021 atau awal tahun dapat segera dihuni.
"Mudah-mudahan Desember tahun ini ya bisa jadi dan segera bisa ditempati," kata Risma di Sentra Kreasi Atensi Bekasi, Minggu 20 Juni 2021.
Pembangunan rusunawa yang berlokasi di Komplek Balai Rehabilitasi Pangudi Luhur Kota Bekasi ini telah dimulai pada pertengahan Februari 2021 oleh Kementerian PUPR. Rusunawa itu dibangun lima lantai di atas tanah seluas 3.880 meter persegi.
Rusunawa ini berkapasitas 100 unit dan dilengkapi dengan kamar tidur, dapur, dan toilet. Nantinya, rusunawa tersebut dikhususkan sebagai hunian. Risma menyatakan warga yang tinggal di rusunawa tersebut telah terdata di database Kementerian Sosial RI.
"Sementara kita sudah punya data yang mereka benar-benar tidak punya rumah, ada orang gerobak, dan lain-lain," ucapnya.
Risma mengatakan pembangunan rusunawa serupa juga akan dibangun di sejumlah daerah lainnya dengan harapan mampu menampung penyandang masalah kesejahteraan sosial khususnya para tuna wisma.
"Nanti Insya Allah tahun depan kita akan dapat lagi empat atau enam unit aku lupa, tapi memang ada di Medan, Makasar, Jakarta, Solo, kemudian saya minta satu unit lagi di sini Bekasi," katanya.
BACA: Risma Sebut Dua Blok Rusunawa untuk Eks Pemulung dan Tunawisma Segera Dibangun