TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan telah mengumpulkan Rp 13,5 triliun dari hasil lelang barang-barang sitaan.
“Target (pada 2021) Rp 29 triliun, kita sekarang sudah Rp 13,5 triliun per hari ini. Ya sudah hampir 50 persen (dari target),” ujar Direktur Lelang DJKN Kemenkeu, Joko Prihanto, saat acara Bincang DJKN secara virtual dari Jakarta, Jumat, 18 Juni 2021.
Berdasarkan data DJKN, realisasi tersebut naik hampir 24 persen dari kinerja lelang pada Juni 2020 lalu yang mencapai Rp 10,91 triliun. Realisasi tersebut, kata Joko, berasal dari barang-barang sitaan seperti pabrik, hotel, dan mobil antik yang merupakan limpahan dari berbagai pihak seperti Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) dan Kejaksaan Agung.
“Tahun 2021 yang mahal-mahal itu seperti bangunan pabrik di Bogor, Jawa Barat sekitar Rp 300 miliar. Kemudian ada yang di Pekalongan Rp 600 miliar. Ada juga hotel-hotel nilainya miliaran,” kata Joko.
Selain itu, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta II pada 16 Februari lalu berhasil melelang mobil Dodge Charger dengan limit (nilai minimal barang lelang) Rp 99,46 juta dan laku Rp 1,58 miliar dengan kenaikan hampir mencapai 1.600 persen.
Kemudian mobil Mercedez Benz E 270 CDI, Ferrules, Hydraulic Adaptor & Hose Fitting dengan limit Rp 40,87 juta dan laku Rp 634,87 juta dengan kenaikan mencapai 1.485 persen yang dilelang pada 17 Juni lalu.