TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap pada 2023 seluruh wilayah Indonesia sudah terjangkau internet. Dengan jaringan koneksi internet, maka akses untuk memasuki ekosistem digital bagi masyarakat, khususnya pelaku UMKM di Nusa Tenggara Timur, akan terbuka lebar.
"Keterbukaan akses digital ini diharapkan akan memberikan nilai tambah bagi karya dan kreasi lokal karena lahan bisnis mampu menembus pasar nasional dan bahkan pasar global," kata Ma'ruf dalam konferensi pers virtual acara puncak Bangga Buatan Indonesia Kilau Digital Permata Flobamora dari Labuan Bajo, Jumat, 18 Juni 2021.
"Disitulah letak nilai strategis dari transformasi ekonomi melalui digitalisasi yang merupakan salah satu prioritas pemerintah."
Dia juga mengatakan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia atau Gernas BBI juga diarahkan untuk mempersiapkan transformasi ekonomi menuju digitalisasi. Maka dari itu, kata dia, penyediaan infrastruktur telekomunikasi dan informasi menjadi hal paling mendasar dan mutlak untuk dipenuhi.
Pembangunan infrastruktur menjadi tugas Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kemenkominfo, melalui Proyek Strategis Nasional, dengan membangun jaringan backbone fiber optic Palapa Ring, dan Proyek Satelit Multifungsi Pemerintah.
Ma'ruf juga mengatakan Puncak Waringin yang menjadi venue kegiatan ini, merupakan Creative Hub di Destinasi Super Prioritas Labuan Bajo – Nusa Tenggara Timur, yang akan menjadi pusat kegiatan bagi para pelaku ekonomi kreatif (ekraf) dan UMKM, khususnya di propinsi NTT.
Untuk itu pelaku ekonomi kreatif dan UMKM dituntut untuk lebih adaptif, kreatif dan inovatif menciptakan produk yang sesuai dengan selera dan kebutuhan pasar.
"Dalam era digital ini, UMKM juga harus memanfaatkan platform digital termasuk media sosial untuk mendukung perkembangan usahanya, serta mempermudah akses pada pembiayaan, distribusi dan pemasaran produknya," ujarnya.