Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Produk Alas Kaki Buatan UKM Siap Tembus Pasar Nigeria

Reporter

image-gnews
Sejumlah perajin menyelesaikan pembuatan sol sepatu dan sandal topeng Malangan di Industri rumahan di kawasan Jl. Nakula, Kelurahan Polehan, Malang, Jawa Timur 13 Januari 2016. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Sejumlah perajin menyelesaikan pembuatan sol sepatu dan sandal topeng Malangan di Industri rumahan di kawasan Jl. Nakula, Kelurahan Polehan, Malang, Jawa Timur 13 Januari 2016. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perdagangan sedang menjajaki kesepakatan dagang untuk mengekspor produk alas kaki yang dibuat oleh pengusaha kecil dan menengah, ke Nigeria. Produk tersebut diekspor melalui Indonesian Trade Promotion Center (ITPC).

“Di tengah situasi pandemi COVID-19 yang masih terjadi, Kemendag terus berupaya memfasilitasi para pelaku usaha, khususnya UKM, untuk memperluas pasar ekspor ke di mancanegara. Diharapkan para pelaku UKM dapat memanfatkan peluang pasar di Nigeria melalui business matching ini,” ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemendag Didi Sumedi lewat keterangan resmi diterima di Jakarta, Kamis, 17 Juni 2021.

Sejumlah UKM eksportir alas kaki Indonesia yang berpartisipasi di antaranya CV BDC Bandung (sandal pria), PT Salvare (sepatu pantofel pria), UD Sumber Jaya Abadi (sepatu sekolah), serta CV Kotama (sepatu kasual). ITPC Lagos memfasilitasi promosi mereka kepada para importir asal Nigeria.

Kepala ITPC Lagos Hendro Jonathan menjelaskan produk alas kaki Indonesia cukup diminati karena berkualitas tinggi. “Para eksportir Indonesia diharapkan mampu memproduksi produk sesuai dengan model yang diminati oleh pasar Nigeria,” imbuhnya.

Dalam acara tersebut, ITPC Lagos memberikan informasi penting mengenai pasar alas kaki di Nigeria. “Sejumlah informasi yang disampaikan kepada para pelaku UKM yaitu mengenai model, warna, bahan, dan kisaran harga produk alas kaki yang diminati di Nigeria. Kami juga memberikan informasi seputar jalur logistik dan spesifikasi produk sepatu formal, kasual, sandal, dan sepatu sekolah yang ada di Nigeria,” ujar Hendro.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, Nigeria merupakan pasar yang menjanjikan bagi Indonesia dengan jumlah penduduk saat ini mencapai lebih dari 200 juta jiwa dengan usia terbanyak yaitu 0-29 tahun.

“Jika melihat populasi penduduk di Nigeria, produk-produk alas kaki yang inovatif dan terjangkau berpeluang besar diekspor ke Nigeria karena mayoritas penduduknya berada di kelas ekonomi B dan C,” jelas Hendro.

Ia juga menyampaikan total impor produk alas kaki Nigeria dari dunia pada 2020 sebesar 9 juta dolar AS, yang didominasi oleh China.

"Kondisi seperti ini harus dapat dimanfaatkan dengan baik agar eksportir alas kaki Indonesia dapat merebut pangsa pasar alas kaki Nigeria," kata Hendro.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Sawit IPB University Sampaikan Rekomendasi terkait Regulasi EUDR yang Mempersulit Ekspor 7 Komoditas

7 jam lalu

Shutterstock.
Pakar Sawit IPB University Sampaikan Rekomendasi terkait Regulasi EUDR yang Mempersulit Ekspor 7 Komoditas

Regulasi EUDR juga mempengaruhi penggunaan suplemen pakan ternak yang terbuat dari sawit.


LPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia

7 jam lalu

LPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) bertemu dengan pimpinan perbankan untuk mendorong pertumbuhan ekspor Indonesia.


Bos Freeport Sebut Pendapatan Negara Bisa Berkurang Rp 30 Triliun jika Izin Ekspor Konsentrat Tak Diperpanjang

10 jam lalu

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas memberikan keterangan usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Bos Freeport Sebut Pendapatan Negara Bisa Berkurang Rp 30 Triliun jika Izin Ekspor Konsentrat Tak Diperpanjang

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas menyoroti urgensi perpanjangan izin ekspor konsentrat dari pemerintah untuk perusahaannya. Apa katanya?


Manfaat Berjalan Tanpa Alas Kaki di Luar Ruangan

3 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
Manfaat Berjalan Tanpa Alas Kaki di Luar Ruangan

Berjalan tanpa alas kaki di luar ruangan biasanya disebut sebagai "grounding". Simak manfaat berjalan tanpa alas kaki di luar ruangan.


Kemenkop UKM Bakal Susun Standarisasi Penggunaan Knalpot Motor

3 hari lalu

Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Hanung Harimba Rachman di Kantor Kementerian Koperasi dan UKM, Sabtu, 26 Desember 2020. Sumber: Istimewa
Kemenkop UKM Bakal Susun Standarisasi Penggunaan Knalpot Motor

Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) akan segera menyusun standarisasi penggunaan knalpot aftermarket di Indonesia.


Ekonom Indef soal Dugaan Korupsi di LPEI: Padahal Ekspor Andalannya Pemerintahan Jokowi

7 hari lalu

Didin S Damanhuri. dok.IPB
Ekonom Indef soal Dugaan Korupsi di LPEI: Padahal Ekspor Andalannya Pemerintahan Jokowi

Ekonom Indef, Didin S. Damanhuri sangat prihatin atas dugaan korupsi yang terendus di lingkaran LPEI. Padahal, kata dia, ekspor adalah andalan pemerintahan Jokowi


KLHK Jelaskan Ekspor Monyet Ekor Panjang ke Amerika, Sebut Kuota Tahunan Hampir 2 Ribu Ekor

7 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
KLHK Jelaskan Ekspor Monyet Ekor Panjang ke Amerika, Sebut Kuota Tahunan Hampir 2 Ribu Ekor

Amerika Serikat diserukan untuk berhenti mengimpor monyet ekor panjang dari Indonesia. Sedang disorot CITES AS.


Imbas PPN Naik jadi 12 Persen, Indef Sebut Daya Saing Indonesia Bakal Turun

7 hari lalu

Pembeli tengah memilih pakaian di pusat perbelanjaan Tanah Abang, Jakarta, Kamis 14 Maret 2024. Hal tersebut sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang No. 7//2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).  TEMPO/Tony Hartawan
Imbas PPN Naik jadi 12 Persen, Indef Sebut Daya Saing Indonesia Bakal Turun

Kebijakan PPN di Tanah Air diatur dalam Undang-Undang-undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP).


MenkopUKM Minta DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

8 hari lalu

MenkopUKM Minta DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

Menteri Koperasi dan UKM atau MenKopUKM, Teten Masduki, kembali meminta dukungan Komisi VI DPR RI agar legislatif segera membahas Rancangan Undang-Undang atau RUU tentang Perubahan Ketiga Atas UU No 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.


MenKopUKM Desak DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

8 hari lalu

MenKopUKM Desak DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

Menteri Koperasi dan UKM atau MenKopUKM, Teten Masduki, kembali meminta dukungan Komisi VI DPR RI agar legislatif segera membahas Rancangan Undang-Undang atau RUU tentang Perubahan Ketiga Atas UU No 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.