Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengacara: BNI Makassar Diduga Cicil Uang Nasabah yang Raib Rp 20,1 Miliar

image-gnews
Pegawai dan nasabah senantiasa menerapkan protokol kesehatan saat bertransaksi perbankan di Kantor Cabang BNI Tokyo.
Pegawai dan nasabah senantiasa menerapkan protokol kesehatan saat bertransaksi perbankan di Kantor Cabang BNI Tokyo.
Iklan

TEMPO.CO, Makassar - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI memberikan uang sebesar Rp 3 miliar kepada nasabah yang dana depositonya diduga raib. Uang tersebut diduga cicilan setelah uang milik Hendrik dan Heng Pao Tek Rp 20,1 miliar hilang. 

“Uang Rp 3 miliar itu transferan dari pihak BNI, tapi tak ada konfirmasi atau penjelasan kalau dicicil,” ujar pengacara Hendrik dan Heng Pao Tek, Charoline Lumba kepada Tempo, Kamis 17 Juni 2021.

Oleh sebab itu, ia meminta kepada BNI agar memberikan penjelasan secara resmi. Itu agar ada kejelasan terhadap kliennya. Kalau pun dicicil maka BNI harus mengembalikan sisanya lagi sebesar Rp 17,1 miliar. Karena, kata Olin sapaan Charoline, kliennya berharap dana yang didepositokan bisa kembali utuh.

Menurut dia, raibnya dana deposito di BNI, bukan hanya satu korban saja. Informasi yang diperoleh dari tim pemeriksa Markas Besar Polri waktu kliennya diperiksa, disebutkan banyak korban. Akan tetapi, Olin tidak mengetahui siapa saja korban.

“Bukan klien kami saja korban diduga ada lagi. Karena kami dapat informasi dari tim pemeriksa Mabes, tapi belum tahu siapa saja korbannya,” tutur Olin.

Oleh karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati dalam menabung di bank termasuk BNI. Meskipun masyarakat mengaktifkan BNI Mobile Banking, namun itu tak menjamin.

“Enggak perlu (Mobile Banking), kalau tetap bisa dibobol,” tambahnya.

Saat ini kasus raibnya deposito telah memasuki persidangan di Pengadilan Negeri Makassar. Selain itu, nasabah bernama Hendrik dan Heng Pao Tek juga melaporkan kasus tersebut di Kepolisian Resor Kota Besar Makassar pada Mei 2021 lalu.

Baca Juga: Kronologi Lengkap Kasus Deposito Rp 20,1 Miliar di BNI Makassar yang Diduga Raib

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

10 hari lalu

A teller at a Bank Mandiri branch handles Indonesian Rupiah currency during a transaction in Jakarta. Wahyu Putro A/Antara Foto
Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

Berikut jadwal operasional Bak Mandiri, BCA, BNI, BRI dan BTN selama libur Lebaran 2024.


PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

11 hari lalu

Ilustrasi pasar murah. ANTARA/Irsan Mulyadi
PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

PLN dan BNI menghadirkan 1.500 paket sembako harga murah Rp 59 ribu untuk pengemudi Ojol dan masyarakat umum.


Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

12 hari lalu

Bank BJB hadirkan Ramadan Fair di rest area Tol Cipali. (Foto: Bank BJB)
Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

Selama periode libur Hari Raya Idul Fitri, Bank BJB tetap membuka beberapa jaringan kantor melalui kegiatan operasional terbatas dan layanan weekend banking.


BCA Raih 2 Penghargaan dari Euromoney Inggris

13 hari lalu

Logo Bank BCA. wikipedia.org
BCA Raih 2 Penghargaan dari Euromoney Inggris

PT Bank Central Asia Tbk atau BCA meraih dua penghargaan bank terbaik dari Euromoney Global Private Banking Awards 2024.


OJK Cabut Izin Usaha PT BPR Bali Artha Anugrah, LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah

14 hari lalu

Suasana pelayanan kontak 157 Otoritas Jasa Keuangan di Jakarta, Rabu, 6 Desember 2023.  Otoritas Jasa keuangan (OJK) terus meningkatkan koordinasi, integrasi dan kerja sama di antara berbagai bidang organisasi di OJK untuk semakin memperkuat pengawasan lintas bidang di industri jasa keuangan. Tempo/Tony Hartawan
OJK Cabut Izin Usaha PT BPR Bali Artha Anugrah, LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah

Setelah izin usaha izin PT BPR Bali Artha Anugrah dicabut oleh OJK, maka LPS langsung menyiapkan proses pembayaran klaim penjaminan simpanan nasabah.


CIMB Niaga akan Bagi Dividen Tunai Sebesar Rp 3,08 Triliun

14 hari lalu

Presiden Direktur Bank CIMB Niaga Lani Darmawan. Foto: Instagram/@lani_darmawan
CIMB Niaga akan Bagi Dividen Tunai Sebesar Rp 3,08 Triliun

CIMB Niaga menyepakati pembagian dividen tunai sebesar Rp 3,08 triliun atau 50 persen dari laba bersih tahun buku 2023.


PermataBank akan Tebar Dividen Tunai Rp 25 per Saham

14 hari lalu

Ilustrasi PermataBank. Dok PermataBank
PermataBank akan Tebar Dividen Tunai Rp 25 per Saham

PermataBank akan bagikan dividen tunai sebesar Rp 904 miliar atau Rp 25 per saham dari total laba bersih tahun 2023.


Bank Aladin Syariah Salurkan Rp 8,6 Triliun Pembiayaan Sepanjang 2023

17 hari lalu

Bank Aladin Syariah. aladinbank.id
Bank Aladin Syariah Salurkan Rp 8,6 Triliun Pembiayaan Sepanjang 2023

Bank Aladin Syariah mencatatkan total penyaluran pembiayaan lebih dari Rp 8,6 triliun sepanjang tahun 2023.


PNM Kembali Mengadakan Studi Banding

22 hari lalu

PNM Kembali Mengadakan Studi Banding

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU), mengadakan program studi banding dengan tema #CariTauLangkahBaru.


Bank Danamon akan Bagi-bagi Dividen Senilai Rp 1,2 Triliun

25 hari lalu

Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ dan Bank Danamon. google.com
Bank Danamon akan Bagi-bagi Dividen Senilai Rp 1,2 Triliun

PT Bank Danamon Indonesia Tbk memutuskan bagi-bagi dividen senilai Rp 1,2 triliun atau Rp 125,48 per saham.