TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin memanggil Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada Kamis, 17 Juni 2021. Pemanggilan itu untuk membahas dana pembangunan Papua tahun anggaran 2021.
"Wapres memanggil Menkeu (Sri Mulyani) secara khusus untuk berbicara untuk pendanaan Papua 2021. Karena sebagaimana diketahui, Wapres bertanggung jawab berdasarkan Kepres (keputusan presiden) mengkoordinasi pembangunan dan kesejahteraan Papua," ujar Juru Bicara Ma'ruf Amin, Masduki Baidlowi, dalam video yang dikirimkan humas Sekretariat Wakil Presiden, Kamis sore.
Hingga Juni, Ma'ruf mengakui proses pelaksanaan program pembangunan Papua belum berjalan dengan baik. Ia menginginkan adanya percepatan realisasi program-program pembangunan yang telah direncanakan dalam APBN.
Adapun anggaran untuk pembangunan Papua kini tersebar di berbagai kementerian dan lembaga. Menurut Masduki, pada akhir Juni atau awal Juli nanti, anggaran pembangunan Papua akan dibahas dalam rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo.
"Setelah rapat dengan Menteri Keuangan, nanti akan ada koordinasi dengan Bappenas supaya dipercepat pembangunan kesejahteraan Papua, 2021 segera dilaksanakan," ujar Masduki.
Selain Sri Mulyani, Ma'ruf Amin telah memanggil Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD. Pertemuan Ma'ruf dengan Mahfud juga membahas soal percepatan pembangunan kesejahteraan Papua.
"Jadi tidak dihubungkan dengan penanganan keamanan dan seterusnya. Penanganan keamana satu pihak dan penanganan kesejahteraa di pihak lain," kata Masduki.
Ma'ruf Amin berencana mengunjungi Papua dalam waktu dekat. Bila tak ada aral melintang, kunjungan dilakukan pada tahun ini.
Baca Juga: Ma'ruf Amin Jelaskan Alasan Dibuat Perpres Pencegahan Ekstremisme
