Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kronologi Lengkap Kasus Deposito Rp 20,1 Miliar di BNI Makassar yang Diduga Raib

image-gnews
Gedung BNI, Jakarta.
Gedung BNI, Jakarta.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus dugaan dana nasabah di perbankan kembali muncul. Kali ini, dua nasabah dari bank BUMN yakni PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI dari kantor cabang Makassar, Sulawesi Selatan mengaku dana deposito sebesar Rp 20,1 miliar yang ditabungnya raib.

Kedua nasabah pemilik deposito itu adalah Hendrik dan Heng Pao Tek yang merupakan anak dan ayah yang menabung di bank pelat merah itu sejak tiga tahun lalu. Hendrik mengaku syok karena pada akhir Maret 2021 lalu tak bisa mencairkan deposito tersebut karena BNI menyebutkan bilyet deposito yang dimilikinya adalah palsu. 

"Sangat stres karena tidak menyangka ang kami di BNI lenyap begitu saja. Di samping itu, ayah saya memerlukan biaya begitu banyak untuk berobat," kata Hendrik dalam keterangan tertulis. 

Berikut ini kronologi lengkap kasus dugaan dana deposito nasabah BNI yang hilang tersebut:

1. Transfer Dana dan Ditempatkan di Deposito BNI 

Hendrik dan Heng Pao Tek, memutuskan mentransfer uang tabungannya dari Bank Maspion ke BNI Cabang Peti Kemas Pelabuhan Makassar dengan total nilai sekitar Rp 20,1 miliar.  Transfer dilakukan dengan sistem Real Time Gross Settlement (RTGS). “Jadi, tak pernah bawa uang cash atau tunai,” kata Rudy Kadiaman, salah satu pengacara nasabah, Rabu, 16 Juni 2021.

Hendrik menjadi nasabah BNI per 4 Desember 2018. Ia menabung uangnya senilai Ro 10,6 miliar di BNI dengan cara transfer dari Bank Maspion. 

Sementara Heng Pao Tek tercatat menjadi nasabah BNI sejak 23 Desember 2019. Ia menabung uangnya kurang lebih Rp 9,5 miliar dengan cara transfer dari Bank Maspion. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Proses Penyelamatan Sritex Masih Berjalan, Kemenaker: Baru Sampai Kurator

3 hari lalu

Pita hitam bertuliskan
Proses Penyelamatan Sritex Masih Berjalan, Kemenaker: Baru Sampai Kurator

Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, menyatakan proses penyelamatan perusahaan Sritex baru mencapai kurator.


BNI Siapkan Langkah Antisipasi Kerugian Soal Rencana Prabowo Hapus Utang Petani dan Nelayan

3 hari lalu

Gedung BNI di Jakarta
BNI Siapkan Langkah Antisipasi Kerugian Soal Rencana Prabowo Hapus Utang Petani dan Nelayan

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. melakukan beberapa persiapan terkait rencana Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan Peraturan Presiden terkait pemutihan utang petani dan nelayan.


Sritex Punya Utang Rp374 Miliar, BNI Masih Tunggu Hasil Kasasi

3 hari lalu

Jangkauan pasar Sritex bahkan telah mencapai lebih dari 100 negara di dunia. Negara-negara yang dipasok oleh PT Sritex untuk kebutuhan tekstil, termasuk benang, kain, dan pakaian militer, antara lain Jerman, Inggris, Malaysia, Australia, Timor Leste, Uni Emirat Arab, Kuwait, Brunei Darussalam, Singapura, Amerika Serikat, Papua Nugini, Selandia Baru, Tunisia, Turki, dan anggota NATO. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Sritex Punya Utang Rp374 Miliar, BNI Masih Tunggu Hasil Kasasi

PT Sri Rejeki Isman Tbk. atau Sritex tercatat memiliki utang ke PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk senilai US$ 23.807.151 atau sekitar Rp374 miliar.


Bos BNI Optimistis Program Hilirisasi dan Ketahanan Pangan Membuat Sektor Perbankan Tumbuh

7 hari lalu

Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar, di Menara BNI Jakarta Senin, 30 September 2024. TEMPO/Ilona
Bos BNI Optimistis Program Hilirisasi dan Ketahanan Pangan Membuat Sektor Perbankan Tumbuh

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto bisa mendorong pertumbuhan sektor perbankan.


BNI Catat Laba Bersih Rp 16,3 Triliun hingga Kuartal III 2024, Didorong Pemulihan Pendapatan Operasional

8 hari lalu

Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar, di Menara BNI Jakarta Senin, 30 September 2024. TEMPO/Ilona
BNI Catat Laba Bersih Rp 16,3 Triliun hingga Kuartal III 2024, Didorong Pemulihan Pendapatan Operasional

PT Bank Negara Indonesia Tbk. (Persero) atau BNI mencatat laba bersih selama sembilan bulan hingga September 2024 mencapai Rp16,3 triliun


Periset BRIN Makassar Tolak Sentralisasi Riset, Usulkan Homebase Regional

8 hari lalu

Logo Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang diluncurkan pada peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-26 pada Selasa 10 Agustus 2021. ANTARA/HO-Humas BRIN/am. (ANTARA/HO-Humas BRIN)
Periset BRIN Makassar Tolak Sentralisasi Riset, Usulkan Homebase Regional

Para peneliti menolak kebijakan sentralisasi riset yang diumumkan Kepala BRIN Laksana Tri Handoko.


Dana Simpanan Berjangka Nasabah Menurun di September 2024, Presdir BCA Ungkap Alasannya

9 hari lalu

PresidenDirektur BCA Jahja Setiaatmadja (kedua kiri), Direktur BCA Vera Eve Lim (kanan), dan EVP CorporateCommunication and Social Responsibility BCA Hera F. Haryn (kiri) saat menerima penghargaan Asia's BestCSR di ajang penghargaan 14th Asian Excellence Award 2024 yang diselenggarakan oleh CorporateGovernance Asia.
Dana Simpanan Berjangka Nasabah Menurun di September 2024, Presdir BCA Ungkap Alasannya

Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja mengatakan bunga deposito BCA antara 3-3,25 persen.


Bank Mandiri Kenalkan Layanan Kopra by Mandiri lebih Adaptif dan Solutif

15 hari lalu

Dalam rangka HUT ke-26 dengan tema Adaptif dan Solutif, Kopra by Mandiri kini hadir dengan tampilan terbaru yang lebih elegan dan berstandar global, siap mendukung kebutuhan nasabah wholesale secara optimal. Dok. Bank Mandiri
Bank Mandiri Kenalkan Layanan Kopra by Mandiri lebih Adaptif dan Solutif

Rayakan hari jadi ke-26, Bank Mandiri menghadirkan layanan yang inovatif kepada nasabah lewat penguatan platform wholesale Kopra by Mandiri.


BNI Ingatkan Pentingnya Perlindungan Data Pribadi dan Perlindungan Konsumen

16 hari lalu

Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Friderica Widyasari Dewi , berbincang dengan Direktur Network and Services BNI Ronny Venir di BNI Banking Cafe Universitas Trisakti Kampus A, Selasa, 15 Oktober 2024. Istimewa
BNI Ingatkan Pentingnya Perlindungan Data Pribadi dan Perlindungan Konsumen

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI proaktif melakukan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya perlindungan data pribadi dan perlind


Polisi Hentikan Kasus Kecelakaan Pemilik Rumah Makan Pallubasa di Tol Reformasi Makassar

18 hari lalu

Ilustrasi kecelakaan mobil. Istimewa
Polisi Hentikan Kasus Kecelakaan Pemilik Rumah Makan Pallubasa di Tol Reformasi Makassar

Polrestabes Makassar menghentikan pengusutan kasus kecelakaan di Tol Reformasi Makassar. Suami pemilik Rumah Makan Pallubasa sempat jadi tersangka.