TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melemah tipis di sesi pertama perdagangan hari ini, 16 Juni 2021. IHSG menutup sesi pertama di level 6.087 atau 0,02 persen lebih rendah dari angka penutupan kemarin yang sebesar 6.089.
"Sebelumnya, tim riset Samuel Sekuritas menyebut dalam laporan hariannya bahwa akan sulit bagi IHSG untuk menguat hari ini, seiring dengan kekhawatiran pasar mengenai melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia serta kemungkinan pelaku pasar untuk memilih menunggu hasil rapat FOMC terkait arah kebijakan suku bunga AS serta rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) terkait suku bunga acuan," kata Senior Technical Portofolio Advisor Samuel Sekuritas Indonesia, M Alfatih, dalam keterangan tertulis, Rabu, 16 Juni 2021.
Selain itu, ada sentimen negatif dari data penjualan ritel AS periode Mei yang menunjukkan pelemahan sebesar -1,3 persen.
Sebanyak 198 saham menguat, 286 melemah, dan 162 stagnan pada sesi pertama perdagangan hari ini. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.
Investor asing mencatatkan nilai jual bersih hingga Rp 303,2 miliar di pasar reguler pada sesi pertama hari ini.
Sementara itu, di pasar negosiasi tercatat jual bersih asing sebesar Rp 35 miliar.
Saham emiten bank digital, Bank Jago (ARTO) menjadi saham yang paling banyak dibeli investor asing di pasar reguler pada perdagangan sesi pertama hari ini, dengan nilai net buy asing mencapai Rp 127,1 miliar, disusul MDKA Rp 53,7 miliar dan GGRM Rp 25,6 miliar.
Untuk informasi, saham ARTO menutup sesi pertama hari ini dengan kenaikan hingga +9,67 persen dan sempat menyentuh level all-time highnya di angka Rp 14.275 per saham.
Sementara itu, saham Bank BRI (BBRI) kembali menjadi saham yang paling banyak dijual investor asing pada sesi pertama hari ini, dengan nilai net sell asing mencapai Rp 441,3 miliar, disusul BBCA Rp 42 miliar, dan PGAS Rp 19,6 miliar.
Indeks sektor keuangan (IDXFINANCE) melemah hingga 1 persen di sesi pertama perdagangan hari ini, seiring dengan melemahnya saham sejumlah bank-bank big cap (BBRI -4.5 persen, BMRI -0,79 persen, BBCA -1,16 persen, BBNI -0,9 persen) serta bank-bank mini (antara lain BABP -6,8 persen, BKSW -6,32 persen, dan BBHI -6,89 persen)
Sementara itu, indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) menguat hingga +16,6 persen di perdagangan hari ini, seiring dengan melejitnya sejumlah saham-saham teknologi seperti TECH (+24,9 persen), DCII (+20 persen), dan MLPT (+19,4 persen).
Saham yang mengisi lima besar top gainer atau menguat paling tinggi di sesi pertama ini, yaitu TRUE (+25 persen ke Rp 380 per saham), TECH (+24,9 persen ke Rp 3.260 per saham), ATIC (+24,7 persen ke Rp 1.160 per saham), HDFA (+24,4 persen ke Rp 336 per saham), AMIN (+23 persen ke Rp 246 per saham)
Sedangkan lima besar top loser atau saham yang melemah paling dalam sesi pertama hari ini MGLV (-9,4 persen ke Rp 155 per saham), CBMF (-7 persen ke Rp 93 per saham), YELO (-6,9 persen ke Rp 147 per saham), POLL (-6,9 persen ke Rp 1.750 per saham), dan BHIT (-6,9 persen ke Rp 108 per saham).
HENDARTYO HANGGI
Baca juga: IHSG Hari Ini Diprediksi Menguat ke 6.120, Samuel Sekuritas Soroti 4 Saham
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.