Sebelum menjadi kader Partai Gerindra, Willgo pernah diangkat sebagai Presiden Association of Amstrong University (ASAU) Berkeley pada 1993. Ia juga Wakil Sekjen Dewan Pimpinan Nasional Himpunan Kerukunan Tani Indonesia periode 2009-2012.
Di luar dunia politik, Willgo adalah pengusaha ekspor meubel. Ia pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Nusa Terang Benderang Power.
Pada 2019 setelah gagal ke Senayan, Willgo mendaftar sebagai anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Ia lolos dalam daftar 15 nama yang direkomendasikan Dewan Perwakilan Daerah atau DPD dan telah mengikuti proses uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test. Namun ia tak masuk dalam kantong anggota BPK terpilih.
Selain Willgo Zainar, Kementerian BUMN memberhentikan dengan hormat Direktur Pemeliharaan dan Perbaikan Kuntjoro Pinardi dan Direktur Keuangan Irianto. Dalam kesempatan yang sama Kementerian BUMN mengukuhkan pemberhentian dengan hormat untuk (Alm) Etty Soewardani.
Kementerian BUMN juga memutuskan untuk mengubah nomenklatur jabatan Direktur Keuangan menjadi Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko PT PAL Indonesia yang kini dijabat oleh Oggy Achmad Kosasih.
Baca: Minta Masyarakat Tak Antipati, Luhut: Jangan Marah-marah Terus Sama Cina