4. Terbang dengan Beban Berat, Garuda Pastikan Belum Akan Tutup Rute Internasional
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra memastikan maskapainya belum akan menutup rute internasional saat ini meski perusahaan mengalami kesulitan likuiditas. Efisiensi dilakukan sebatas mengurangi frekuensi untuk rute-rute tertentu.
“Dikurangi frekuensinya saja,” kata Irfan kepada Tempo, Selasa, 15 Juni 2021.
Irfan belum memutuskan rute-rute mana saja yang akan terdampak pengurangan jadwal. Manajemen saat ini masih terus melakukan kajian ulang untuk memetakan rute yang memungkinkan untuk dipangkas jumlah penerbangannya.
“Masih di-review,” ujar Irfan.
Garuda Indonesia pernah melakukan penutupan rute internasional pada Januari 2020. Manajemen menon-aktifkan penerbangan ke London dan Nagoya kala itu. Penutupan rute ini berdasarkan evaluasi dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
“Pak Erick (Menteri BUMN Erick Thohir) sudah bicara itu dari pertama kali ketika mengajak saya (menjadi Direktur Utama Garuda). Saya janji waktu itu kepada beliau, saya akan review (rute luar negeri). Review itu sudah saya lakukan pada minggu pertama (menjabat),” kata Irfan Setiaputra.
Baca berita selengkapnya di sini.