Sedangkan untuk penyaluran volume LPG PSO pada tahun 2020 tercatat sebesar 7,16 juta ton. Realisasi niaga gas pada tahun 2020 sebesar 303.078,3 BBtu sedangkan realisasi transportasi gas pada tahun 2020 sebesar 459.512,0 MMscf.
Pada tahun lalu, Pertamina mencatat volume impor minyak mentah sebesar 76,7 juta barel atau turun 12 persen ketimbang tahun 2019. Adapun volume impor produk juga turun 19 persen menjadi 98,2 juta barel pada 2020. Pertamina tetap konsisten tidak melakukan impor BBM jenis solar dan avtur sejak pertengahan 2019.
Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan perusahaan pelat merah itu masih akan melakukan efisiensi pada tahun ini. Salah satunya ialah dengan meniadakan fasilitas kartu kredit bagi dewan direksi, komisaris, senior vice president, hingga pejabat level manajer di perseroan.
“Dalam RUPS kemarin sudah disampaikan tentang peniadaan fasilitas kartu kredit bagi dewan direksi, dewan komisaris, sampai manager, senior vice president dan lain-lain yang selama ini ada fasilitas tersebut,” ujar Ahok kepada Tempo, Selasa, 15 Juni 2021.
Ahok menjelaskan kebijakan tersebut tidak hanya berlaku di induk perusahaan, tapi juga di seluruh grup. Artinya, para pejabat di anak usaha atau subhloding Pertamina juga tidak akan lagi merasakan fasilitas kartu kredit tersebut.
Sebagai gantinya, tagihan atas kebutuhan-kebutuhan yang dikeluarkan oleh petinggi Pertamina, seperti untuk jamuan tamu, harus langsung diajukan kepada perusahaan. Selain itu, pemesanan tiket penerbangan, hotel, dan akomodasi maupun transportasi lainnya juga mesti dilakukan atas nama perusahaan.
BISNIS | FRANCISCA CHRISTY
Baca: Ahok: Fasilitas Kartu Kredit Direksi, Komisaris, hingga Manajer Pertamina Akan Dihapus