Dalam menghadapi dampak Covid yang berat, kata Sri Mulyani, pemerintah justru memberikan banyak insentif pajak untuk memulihkan ekonomi. Sejumlah jenis pajak seperti pajak UMKM, pajak karyawan (PPH 21) dibebaskan dan ditanggung pemerintah.
Pemerintah juga membantu rakyat melalui bantuan sosial, bantuan modal UMKM seperti yang telah diterima pedagang sayur di Pasar Santa tersebut. Ada juga program diskon listrik rumah tangga kelas bawah, internet gratis bagi siswa, mahasiswa dan guru.
Sri Mulyani menyebutkan, pemerintah juga memberikan vaksin gratis dan biaya rawat gratis bagi yang terkena Covid-19. "Inilah fokus pemerintah saat ini, yaitu melindungi rakyat, ekonomi dan dunia usaha agar bisa tidak hanya bertahan namun pulih kembali secara kuat," tuturnya.
Oleh karena itu ia terus mendorong para pedagang untuk terus bersemangat. "Semangat para pedagang untuk bangkit sungguh luar biasa.Ayo kita jaga dan pulihkan bersama ekonomi kita. Jangan lupa untuk terus patuhi protokol kesehatan saat melakukan berbagai aktivitas!" kata Sri Mulyani.
Dalam video pendek yang diunggah di Instagram tersebut, Sri Mulyani mengenakan blouse berwarna putih. Ia blusukan di Pasar Santa untuk berbelanja sayur mayur, buah-buahan, serta bumbu dapur.
Sejak diunggah sekitar 11 jam lalu, postingan Sri Mulyani tersebut berkembang viral. Hingga kini unggahan tersebut disukai oleh 37.600 warganet dan menuai 1.256 komentar.
Di dalam perjalanannya, ia bertemu dengan pedagang buah bernama Rahayu yang kemudian bercerita tetap berupaya bertahan meskipun pembeli di pasar menurun. Ada juga Runingsih, pedagang sayur yang meneruskan usaha ibunya yang sudah 15 tahun, bahkan mulai melayani pembeli secara online, dan mengantar barang belanja menggunakan jasa ojek online.
Runingsih bercerita menerima Bantuan produktif usaha mikro (BPUM) Rp 2,4 juta dan Rp 1,2 juta dari pemerintah yang bermanfaat untuk menambah modal bahan jualannya. "Anaknya yang masih SMP juara kelas dan mendapat beasiswa dari pemerintah. Hebat bu!" kata Sri Mulyani.
Baca: Tolak PPN Pendidikan, PBNU: Apa yang Ada di Mindset Pengambil Kebijakan Itu?