TEMPO.CO, Jakarta - Co-founder PT Blue Bird Tbk. (BIRD) sekaligus generasi kedua keluarga pendiri perusahaan taksi tersebut, Purnomo Prawiro, menambah kepemilikan sahamnya di perusahaan taksi berwarna biru tersebut.
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, 14 Juni 2021, Purnomo menambah kepemilikan sahamnya di Blue Bird sebanyak 7.049.000 atau 7,04 juta lembar saham. Dengan begitu, kepemilikan sahamnya bertambah dari 240,74 juta lembar saham menjadi 247,79 juta lembar dengan presentasi 9,62 persen berubah menjadi 9,9 persen.
Pembelian saham tersebut dilakukan dalam tiga hari yakni dari 9 Juni-11 Juni 2021. Dana yang dikeluarkannya pada 9 Juni mencapai Rp 289,08 juta, dana yang keluar pada 10 Juni sebesar Rp 4,66 miliar dan pada 11 Juni sebesar Rp 4,04 miliar. Dengan demikian, investasi yang dikeluarkan oleh Purnomo Prawiro mencapai Rp 8.992.996.500 atau Rp 8,99 miliar. Tujuan dari transaksi ini merupakan investasi dengan status kepemilikan saham langsung.
Purnomo Prawiro merupakan generasi kedua pemilik emiten bersandi BIRD tersebut. Pada 10 Juni 2000, ibunya Mutiara Fatimah Djokosoetono wafat di RS Medistra, dia secara tidak langsung melanjutkan kepemimpinan ibunya di Blue Bird Group.
Pada perdagangan Senin, 14 Juni 2021 pukul 11.07 WIB, saham perusahaan taksi BIRD naik 2,34 persen atau 30 poin menuju Rp 1.310. Total transaksi mencapai Rp 1,43 miliar. Kapitalisasi pasar BIRD senilai Rp 3,28 triliun.